Semua berawal dari Revan yang sedang mencari pekerjaan. Melalui temannya, ia yang merupakan seorang mahasiswa, mendapati sebuah lowongan pekerjaan sebagai sopir pribadi. Namun ketika ia melamar... tanpa diduga, lelaki itu mendapatkan suatu hal yang lebih menarik dari sebuah pekerjaan, yaitu menjadi simpanan tante-tante!
view more"Sayang, setelah pesta pernikahan nanti, aku ingin kita. punya waktu liburan bersama. Kita bisa ajak Arsya juga. Bagaimana menurutmu?" tanya Elma sambil menyuapkan potongan kecil salmon ke mulutnya.Revan mengangguk setuju. "Itu ide bagus. Kita bisa merencanakan liburan ke tempat yang tenang, mungkin ke pantai atau pegunungan, Arsya pasti juga akan senang," jawabnya.Mereka melanjutkan makan sambil sesekali tertawa bersama. Restoran itu penuh dengan pasangan dan keluarga yang menikmati waktu mereka, tapi bagi Elma dan Revan, hari itu terasa seperti hanya mereka berdua yang ada di sana.Setelah selesai makan, Revan mengajak Elma untuk menikmati hidangan penutup berupa kue cokelat lava yang hangat. Elma tertawa kecil saat melihat Revan dengan lahap menyantap kue itu."Kamu ini seperti anak kecil kalau makan cokelat, Sayang," candanya.Revan tertawa. "Hei, sesekali aku juga ingin santai seperti ini. Aku senang bisa berbagi momen ini den
Tiga bulan telah berlalu sejak Elma dan Revan resmi menjadi orang tua. Kehidupan mereka penuh dengan kebahagiaan, meskipun terkadang harus menghadapi tantangan sebagai pasangan muda yang kini memiliki tanggung jawab baru. Namun, di tengah kebahagiaan itu, mereka tidak melupakan mimpi mereka yang sempat tertunda, yaitu mengadakan perayaan pernikahan yang sudah mereka tunggu sejak lama. Hari itu, Elma dan Revan memutuskan untuk pergi ke sebuah butik mewah yang khusus menjual baju pengantin. Perayaan pernikahan mereka dijadwalkan satu bulan lagi, dan mereka ingin memastikan semua persiapan berjalan dengan sempurna. "Sayang, aku deg-degan. Ini seperti memulai semuanya dari awal lagi," ujar Elma sambil menggenggam tangan Revan erat-erat saat mereka memasuki butik. Revan tersenyum menenangkan. "Santai saja, Sayang. Hari ini kita hanya memilih gaun. Aku yakin kamu akan terlihat cantik dengan baju apa pun,"
"Sebenarnya kamu sakit apa Karin?" tanya Elma penasaran.Karina dan Gading menghampiri Elma dengan senyum ceria di wajah mereka.."Hmm, ada apa ini? Kok kalian berdua kelihatan bahagia banget?" tanya Elma sambil mengerutkan dahi.Karina saling berpandangan dengan Gading sebelum menjelaskan apa yang terjadi pada mereka."Karin, katakan padaku, ada apa ini? Apa kamu sudah baik-baik saja sekarang?" Elma makin penasaran."Aku baik-baik saja El, aku nggak sakit sama sekali," jawab Karina dengan tenang."Lalu kenapa kamu tiba-tiba pingsan tadi? Apa yang sebenarnya terjadi?" Elma mengerutkan keningnya.Karina tersenyum penuh kebahagian saat mengingat dokter mengatakan kalau dia tengah hamil saat ini."El, sebenarnya aku dan Gading akan menyusul kalian punya anak," jelas Karina dengan antusias."Apa?" Elma dan Revan sama-sama terkejut mendengarnya."Ya, Karina hamil. Kita baru saja tahu tadi dari dokte
Karina masih terbaring di ruang pemeriksaan, wajahnya pucat namun tetap menunjukkan ketenangan. Gading berdiri tidak jauh dari tempat tidurnya, wajahnya dipenuhi kekhawatiran yang tak mampu disembunyikan. la menggenggam tangannya erat-erat, menunggu kabar dari dokter yang sedang memeriksa kondisi istrinya."Bagaimana, Dok? Apa yang sebenarnya terjadi pada istri saya?" tanyanya dengan nada cemas saat dokter keluar dari ruangan.Dokter yang memeriksa Karina tersenyum kecil, mencoba menenangkan Gading."Dokter Gading, tidak perlu terlalu khawatir. Kami sudah melakukan beberapa pemeriksaan pada Dokter Karina. Apa yang dialami beliau wajar saja terjadi," ujar dokter itu dengan nada penuh keyakinan.Gading sedikit lega mendengar pernyataan itu, tetapi rasa penasaran masih mengganjal di hatinya."Wajar? Maksud dokter apa? Kondisi Karina tadi membuat saya sangat khawatir," desaknya dengan suara penuh emosi."Dokter Karina sedang hamil. S
Kita baru bisa menemui Elma setelah dipindahkan ke ruang perawatan," jelas Revan.lega. "Syukurlah kalau begitu." Nyonya Ambar menghela napasRevan menutup wajahnya dengan kedua tangan, berusaha menahan air matanya. Perasaan lega dan syukur menyelimuti dirinya. "Terima kasih, Ya Tuhan. Terima kasih sudah menyelamatkan mereka."Satu jam kemudian, Revan diizinkan masuk ke ruang rawat untuk menemui Elma. la mendapati istrinya berbaring lemah di tempat tidur, tetapi senyuman kecil terlukis di wajah Elma saat melihat Revan."Revan..." panggil Elma dengan suara pelan.Revan segera duduk di sampingnya dan menggenggam tangannya."Sayang, kamu luar biasa. Kamu berhasil melewati semuanya.""Selamat ya Sayang. Mama bangga sekali padamu." Nyonya Ambar mengecup kening Elma dengan penuh kasih sayang.""Terima kasih untuk kalian berdua. Kalian adalah orang-orang penting dalam hidupku," ucap Elma penuh haru."Sayang ba
Elma baru saja bangun dari tidurnya. la mengusap perut besarnya yang sudah mendekati waktu melahirkan.Semalam ia tidak bisa tidur karena perutnya mulai terasa tidak nyaman. Dan pagi ini perasaan tidak nyaman itu semakin terasa."Sepertinya aku harus ke rumah sakit sekarang." Elma menyibak selimutnya dan meringis kesakitan.Namun, saat ia berdiri dari tempat tidur, ia merasakan sesuatu yang aneh. Sebuah cairan hangat mengalir dari sela kakinya, membasahi lantai di bawahnya. Elma mematung, matanya membelalak, dan napasnya memburu."Revan!" teriak Elma panik, suaranya menggema di dalam kamar.Revan, yang sedang mandi langsung menghentikan aktivitasnya begitu mendengar teriakan Elma. Dengan handuk yang melilit tubuhnya, ia bergegas keluar. la menemukan Elma. berdiri dengan tubuh gemetar, air ketuban mengalir di sekitar kakinya."Sayang! Apa yang terjadi?" tanya Revan dengan nada cemas sambil memegang bahu istrinya untuk menenangkann
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Mga Comments