Share

4. Presiden Misterius Universal Group

"Pertama, semua aturan dan staf di Universal Group akan tetap sama. ldentitas saya harus dirahasiakan. Jangan sampai ada yang tahu saya presdir yang baru. Saya tidak akan sering berada di sini. Anda akan bertanggung jawab atas semuanya di sini.!" Kenji mulai menjelaskan.

"Presdir Ken, saya berjanji tidak akan mengecewakan anda!" Nila merayakan di dalam hati karena Kenji memberikan tugas yang begitu penting kepadanya pada hari pertamanya menjabat.

"Kedua, hentikan proyek kerjasama apapun dengan keluarga Slash." Lanjut Kenji.

Nila terkejut akan perkataannya. la bertanya, "Keluarga Slash? Apakah yang anda maksud adalah keluarga Nyonya Ken?"

"Iya."

"Baik, Presdir Ken." Meskipun Nila tidak mengerti mengapa Kenji melawan keluarga Slash, dia tidak akan bertanya terlalu banyak.

"Ketiga, apakah manajer Departemen Pengembangan Proyek bermarga Wick?" Kenji takut dia salah, jadi dia perlu memastikan.

"Iya. Manajer Departemen Pengembangan Proyek adalah Xavi Wick. Dia adalah salah satu dari keluarga Wick. Keluarga Wick adalah salah satu keluarga bangsawan di Kota Tua Selatan." Nila menanggapi.

"Kalau begitu pecat dia. Hentikan proyek kerjasama apapun dengan keluarga Wick. Katakan padanya dua alasan kenapa dia dipecat jika dia bertanya. Alasan pertama adalah dia menandatangani kontrak dengan keluarga Slash. Dan yang kedua adalah keponakannya Andri telah menyinggung seseorang yang tidak bisa dia singgung."

"Baik, Presdir Ken." Nila akan melakukan apapun yang Kenji minta.

"Tangani ketiga pesanan itu dulu. Setelah itu, saya akan memberi tahu Anda hal lain." Kata Kenji.

"Baiklah, Presdir Ken. Saya akan segera melakukannya." Nila kemudian keluar dari kantor.

Pada saat yang sama. Di kantor manajer Departemen Pengembangan Proyek.

"Paman Xavi, Universal Group telah mengganti presiden mereka. Bisakah Anda memberi keluarga Sash proyek lain?" Andri bertanya pada pamannya.

"Aku baru saja memberimu proyek kemarin. Kenapa lagi?" Tanya Xavi.

"Kami keluarga Slash memiliki kapasitas yang besar. Tentu saja, satu proyek tidak akan cukup. Presiden yang sekarang baru saja menjabat dan dia hampir tidak tahu tentang Universal Group. Mengapa tidak menggunakan kesempatan ini untuk memberi kami lebih banyak proyek untuk dikerjakan?" Lina berkata.

"Kau rakus sekali." Komentar Xavi.

Kemudian, Selina memberikan satu hadiah kepada Xavi secara diam-diam, "Saya akan segera menjadi salah satu anggota keluarga Wicks. Tolong bantu kami sekali lagi paman."

"Baiklah. Aku akan mempertimbangkan untuk memberimu satu proyek lagi.!" Jawab Xavi seraya menyimpan kado itu ke dalam laci.

"Terima kasih banyak, paman Xavi." Lina sangat senang.

"Menantu keluarga Slash, pecundang itu mencoba mendapatkan pekerjaan di Universal Group. Jangan berikan dia posisi apa pun, bahkan petugas kebersihan." Andri berkata kepada pamannya.

"Maksudmu suami Elena Slash, Kenji Ken?" Tanya Xavi memastikan.

"Iya. Dia!" Andri menegaskan.

"Kenapa kau sangat membencinya?" Tanya Xavi lagi.

"Karena dia baru saja mengutukmu. Dia bilang kamu akan dipecat hari ini!" Andri menjawab.

"Beraninya dia! Sialan itu berani mengutukku. Aku akan memanggil HRD untuk segera memecatnya!" Xavi berkata dengan kesal.

Kemudian Nila datang ke kantor Xavi dengan beberapa satpam bersamanya.

"Nona Slayer. Apa yang membawamu kemari? Apa kau butuh sesuatu? Silakan beri perintah." Xavi tersenyum-senyum ketika berdiri. Nila adalah manajer utama Universal Group. Dia jarang datang ke kantor Xavi.

"Tuan Wick, saya di sini untuk memberi tahu anda bahwa anda telah dipecat." Nila tidak ingin berbasa-basi dengannya, jadi dia langsung to the point.

Xavi sangat terkejut akan berita itu hingga ia tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Andri dan Lina juga terkejut. Keduanya tercengang.

"Nona Slayer, apakah aku... melakukan kesalahan? Kenapa aku dipecat? "Suara Xavi bergetar.

"Ini keputusan presdir baru" Jelas Nila.

"Presdir baru? Kenapa? Dia baru saja datang ke kantor. Dia hampir tidak tahu situasi di sini. Kenapa dia memecatku?" Xavi berkeringat dingin.

"Dia memberikan dua alasan. Salah satunya adalah karena anda telah menandatangani kontrak dengan keluarga Slash. Satunya lagi keponakanmu telah memprovokasi seseorang yang sanggup ia singgung." Kata Nila.

Tiba-tiba wajah Xavi menjadi pucat. Dia tidak percaya kontrak dengan keluarga Slash akan membuatnya dipecat.

Andri juga terkejut dengan kata-kata Nila. Dia bertanya-tanya siapa sebenarnya yang telah dia singgung. Dia bahkan memecat Paman. Lina juga bingung. Dia mulai ragu apakah ada yang tahu dia menyuap Xavi.

"Presdir juga telah menghentikan semua proyek dengan keluarga Wick dan keluarga Slash. Urus semua barangmu lalu jalani prosedur pengunduran diri." Kata Nila.

Xavi langsung bengong. Dia kehilangan semua kekuatan di kakinya dan meluncur ke kursi seperti anjing mati. Apa yang dia pedulikan adalah kekuatan yang kuat menjadi manajer Departemen Pengembangan Proyek, bukan gaji.

Posisinya tidak boleh diremehkan. Dengan posisinya sebagai manager DPP bisa membawa keuntungan yang tidak terbayangkan bagi keluarga Xavi. Dia bisa memprioritaskan keluarganya sendiri dalam hal proyek baru Universal Group. Dengan kata lain, posisi Xavi persis seperti apa yang membuat keluarganya menjadi keluarga bangsawan. Apa yang dikatakan keluarga Slash sebelumnya memang benar. Keluarga mana pun yang berhubungan dengan Universal Group akan menikmati ketenaran dan kekayaan yang besar. Kebanyakan keluarga bangsawan lebih rendah dari Universal Group karena merupakan Raja bisnis di Kota Tua Selatan.Namun, kini Xavi dipecat. Universal Group pun menghentikan semua proyek bersama keluargarnya. Bagaimana mungkin ia tidak frustasi? Yang tidak bisa dia pahami adalah alasan kenapa dia dipecat. Semua itu karena dia menandatangani kontrak dengan keluarga Slash dan keponakannya telah menyinggung seseorang yang kuat.

Lina juga merasa tertekan. Dia baru saja berhasil mendapatkan kontrak dengan Universal Group kemarin, tetapi semuanya berakhir begitu cepat.

Andri sedang memikirkan sesuatu yang berbeda. Dia tidak menyangka perkataan Kenji benar. Pamannya dipecat seperti apa yang Kenji perkirakan. Dia bertanya-tanya,  Bagaimana mungkin ucapannya bisa jadi kenyataan dan sebenarnya siapa orang kuat yang sudah dia singgung?

"Kau tetap di sini. Setelah ia mengemas semua barangnya, bawalah ia menjalani prosedur pengunduran diri." Usai memberi instruksi, Nila berbalik hendak pergi, meninggalkan mereka bertiga yang mematung di kantor.

Di kantor presiden-

"Presdir Ken, saya telah melakukan semua yang Anda minta." Nila memberi tahu Kenji saat dia masuk ke kantor.

"Bagus. Ada hal lain yang saya ingin Anda lakukan." Kata Kenji.

"Apa itu?" Nila menunjukkan rasa hormat yang besar kepada presdir barunya.

"Sekarang ada satu posisi terbuka untuk manajer Departemen Pengembangan Proyek. Posting pemberitahuan untuk merekrut manajer baru. Pekerjakan istri saya, Elena Slash, ketika dia datang untuk melamar pekerjaan itu. Tidak ada orang lain yang boleh mendapatkan pekerjaan ini kecuali dia." Kata Kenji.

"Tuan Ken, kalau mau Nyonya Ken yang jadi manajernya, kenapa tidak suruh datang saja? Kenapa repot-repot posting lowongan pekerjaan?" Nila akhirnya mencurahkan keraguannya.

"Saya telah mengatakan bahwa saya tidak ingin ada yang mengetahui identitas saya, termasuk istri saya. Jadi kita harus mempekerjakannya dengan cara biasa." Kenji menjelaskan.

"Saya mengerti." Kata Nila.

"Dia akan bertanggung jawab atas semua proyek yang akan datang. Tapi kau harus memberitahunya untuk tidak bekerja sama dengan keluarga Slash. Jika dia ingin melakukan itu, dia harus mendapatkan persetujuanku."

Tadi malam, Krnji telah memperingatkan keluarga Slash bahwa suatu hari mereka harus akan memohon bantuan pada  Elena. Tetapi mereka tidak mempercayai kata-katanya dan bahkan mengolok-oloknya. Sekarang dia memecat Xavi, dan Elena akan menjadi manajer di Departemen Pengembangan Proyek Universal Group yang baru.

Saat itu, Elena memiliki kekuatan untuk memutuskan siapa yang akan mendapatkan proyek tersebut. Kenji tidak sabar untuk melihat reaksi orang-orang dari keluarga Slash.

"Kata-katamu sudah kusimpan dalam pikiranku. Tuan Ken." Kata Nila.

"Kamu harus menjaga Elena dan membantunya memahami cara kerja di sini. Saya tidak tertarik dengan Universal Group. Gelar presiden Universal Group cepat atau lambat akan menjadi miliknya."

Kenji adalah Jendral Pertahanan nomor satu Kerajaan Spade yang dulu memimpin banyak tentara. Dia sangat penting bagi kerajaannya sendiri. Dia sama sekali tidak tertarik dengan Universal G roup. Selain itu, dia adalah orang awam tentang bisnis.

Dia berencana memberi Elena seluruh Universal Group ketika dia membelinya. Dia tahu dia akan segera sibuk dengan urusan nasional, jadi dia harus membiarkan Elena memimpin Universal Group sesegera mungkin. Adapun keluarga Slash dan keluarga Wick, Kenji sama sekali tidak peduli dengan mereka.

Dia dulunya adalah Jendral Pertahanan nomor satu kerajaan. Bahkan hentakan kakinya akan mengguncang seluruh Kota Tua Selatan. Dia sama sekali tidak peduli dengan tikus-tikus itu. Dia seharusnya menggunakan kekuatannya di medan perang. Dia seharusnya menjaga negaranya.

"Tuan Ken. Saya akan berusaha keras untuk membantu Nyonya Ken." Tentu saja, Nila akan menjaga Elena dengan baik. Bahkan jika tidak menjadi presiden Universal Group berikutnya, dia tetaplah istri Kenji. Tentu saja, Nila akan membantunya.

Kenji dikenal karena rendah hati. Jika Nila bisa membantu Elena, Nila mungkin memiliki lebih banyak peluang di Universal Group. Selain itu, Elena akan menjadi presiden berikutnya. Nila harus meninggalkan kesan yarng baik pada calon bos barunya.

Kenji berdiri dan berjalan ke jendela dari lantai paling atas di gedung Universal Group, di mana dia bisa segera melihat seluruh Kota Tua Selatan. Ketika seseorang sampai di atas, semua tunggangan di sekitar terlihat kecil di matanya. Semua gedung pencakar langit dikerdilkan oleh Universal Group.

"Elena, mulai sekarang, setiap orang yang tidak menghormatimu harus mendapatkan pelajaran mereka.!"

"Dalam tiga tahun terakhir, hidupmu tidak mudah karena aku. Dalam beberapa hari mendatang, aku akan menebusnya. Kamu akan menjadi wanita paling bahagia di dunia ini." Kenji berbicara sendiri dengan tangan di belakang. Matanya yang tegas memandang ke bawah ke seluruh Kota Tua Selatan.

Melihat Kenji dari belakang, Nila menganggapnya sangat menawan. Lelaki itu pasti telah melalui banyak hal sendiri. Dia berharap bisa memiliki suami seperti dia. Dia bertanya-tanya, "Elena tidak akan pernah mengira bahwa suaminya adalah presiden baru Universal Group." Nila mulai sadar bahwa ia seharusnya tidak meremehkan siapapun.

Ketika Kenji berbalik, dia melihat Nila sedang menatapnya dengan mata kerinduannya. Dia bertanya, "Kenapa kamu melihatku seperti itu?"

Nila sadar dan tersipu. "Tidak ada. Aku terharu dengan cintamu pada Nyonya Ken. Kau sangat baik padanya.!"

"Baiklah, aku harus pergi sekarang. Berikan nomor teleponmu. Agar kita bisa tetap berhubungan." Kata Kenji.

Di kantor manajer Departemen Pengembangan Proyek, Xavi telah pulih dari keterkejutannya. Dia dengan marah menampar wajah Andri dan membentak, "Siapa orang hebat yang kamu singgung? Kamu membuat saya dipecat!"

"Aku... Aku tidak menyinggung siapa pun." Andri berkata kepada Xavi sambil menutupi pipinya yang bengkak dengan tangannya. Aturan di keluarga bangsawan sangat ketat. Wajar jika seorang paman aman memberi pelajaran kepada keponakannya. Andri tidak berani melawan. "Tidak? Kau dengar apa yang Nona Slayer katakan. Kau memprovokasi seseorang yang tidak mampu kau singgung. Kau masih ingin menyangkalnya?" Teriak Xavi.

"Paman Xavi, aku selalu bersama Andri selama ini. Aku dapat memastikan dia tidak menyinggung orang besar mana pun." Lina membela tunangannya.

Andri dan Lina tidak pernah berpikir bahwa orang besar itu adalah Kenji. Meskipun mereka tahu bahwa mereka telah menyinggung Kenji beberapa kali belakangan ini, mereka percaya dia adalah orang yang tidak layak untuk diperhatikan. Mereka tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi orang besar. Itulah kenapa keduanya tidak memberitahu Xavi.

"Diam! Kau juga berhutang padaku karena ini. Jika kau tidak memintaku untuk memberikanmu proyek, bagaimana aku bisa dipecat? Itu semua salahmu!" Xavi sangat marah hingga menyalahkan calon istri keponakannya. Selina langsung menutup mulutnya.

"Paman Xavi, kita keluarga Wick memiliki bisnis yang hebat. Kita tidak harus tinggal disini di Universal Group. Anda dapat kembali bekerja di perusahaan keluarga sendiri.!" Andri mencoba menghibur pamannya

"Kau tidak tahu apa-apa! Perusahaan kita tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Universal Group. Apa kau tahu berapa banyak yang bisa aku dapatkan untuk keluarga kita saat aku menjadi manager DPP di sini?"

"Tapi sekarang, berkat kamu, aku kehilangan pekerjaan ini. Dan kerja sama keluarga ita dengan Universal Group dihentikan. Apakah kamu mengerti berapa banyak kerugian kita?" Xavi tidak dapat menahan amarahnya dan dia melampiaskan semuanya kepada Andri.

Andri memiliki perasaan campur aduk. Dia tahu sangat serius bagi Paman kehilangan pekerjaan.

"Paman Xavi, itu semua salah Kenji. Dia bilang kamu akan dipecat dan itu menjadi kenyataan." Andri berusaha menyalahkan.

"Pergi dari sini! Kalian berdua. Aku tidak ingin melihat wajahmu!" Xavi tidak akan percaya kalau dia kehilangan pekerjaan karena kata-kata makian Kenji. Menyaksikan amarah Xavi yang tidak terkendali, Andri dan Lina harus pergi.

"Tuan Wick, ini kesepakatan yang sudah selesai. Silakan kemasi barang-barang Anda lalu segera selesaikan prosedur pengunduran diri." Xavi mengangkat kepalanya dan menghela napas. Tidak ada lagi yang bisa dilakukannya. la mulai mengemasi barang-barangnya.

Ketika Andri dan Lina keluar dari Universal Group, mereka bertemu dengan Kenji. Saat melihat Kenji, kemarahan Andri melonjak. Dia berkata, "Dasar brengsek. Kaulah yang membuat pamanlu dipecat!"

"Kenji, kamu bisa jadi peramal. Kenapa repot-repot mencari pekerjaan di sini? Kamu mengacaukan kami!" Lina juga menyalahkannya.

Kenji tidak ingin berdebat dengan dua orang yang tidak berarti apa-apa baginya. Jadi dia mengabaikan mereka. Andri kesal karena baru saja dimarahi pamannya. Sekarang melihat Jeffrey mengabaikan mereka, dia sangat kesal.

"Dasar bajingan. Kamu berani mengabaikanku?" Andri akan memukuli Kenji sambil berteriak.

Tepat pada saat itu, Kenji tiba-tiba berbalik. Dia menatap Andri dengan matanya yang mengerikan. Tatapan yang sama menakutkannya dengan tadi malam. Melalui matanya, orang-orang sepertinya mencium bau darah menakutkan di medan perang. Andri tersentak. Dia jatuh ke tanah. Lina juga ketakutan saat melihat mata Kenji. Wajahnya menjadi pucat.

Komen (9)
goodnovel comment avatar
Mohd Saleh Mohd Tab
Kenji ? Jeffrey ? Mana satu dong ?
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
mantap kenji
goodnovel comment avatar
pk pk
ngoooooo oooooooooooooooooooo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status