Share

Selamat tinggal

Rasa sakit akan terobati seiring bertambahnya waktu. Tetapi rasa sakit itu akan terasa jika ingatan itu kembali. Meski tidak sesakit sebelumnya, namun sakit tetaplah sakit. Ikhlas dan sabar terlalu mudah untuk diucapkan dan akan sangat sulit untuk dilakukan.

“Tolong…tolong selamatkan anakku.” Pada akhirnya sang ayah datang merengek kepada orang yang baru saja diusirnya. Tanpa bicara panjang lebar, Alva segera menerobos masuk untuk memastikan kondisi gadis itu secara langsung.

Meski  Alva sendiri sudah menebak apa yang telah terjadi. Ia tetap mencoba mencari tanda-tanda kehidupan, dia masih berharap ada sedikit saja harapan dari gadis itu. Tetapi, tubuh gadis itu sudah tak bernyawa lagi.

“Nak…bangun Nak,” panggil si ibu dengan penuh harapan. Air matanya terus mengalir tak henti-hentinya. Rasa sakit dan pahitnya kehidupan langsung meledak pada hari itu.

“Maaf…sebaikya kalian segera mempersiapkan untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status