Share

38. Bagian 19

Raja Matahari Terbang sudah turun kembali kebawah dan kini menatap Dewa Mars dengan tatapan tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

“Golok Bulan Heaa”

“Wussh...wushhh...wushhh”

Sesosok tubuh melesat masuk ke arena pertarungan dan langsung melancarkan serangan beruntun dan mematikan kearah Dewa Mars. Begitu cepat sampai-sampai Dewa Mars tak sempat untuk menghindar dan memapaki serangan tersebut, dan ;

“Bett..bett..bettt..bettt”. beberapa sinar keperakan membentuk bulan sabit itu dengan telak menghantam tubuh Dewa Mars dari berbagai arah, tapi anehnya sosok Dewa Mars masih dengan tenangnya berdiri tegar ditempatnya, seakan-akan jurus mematikan itu tidak ada arti baginya.

Dewa Mars hanya tampak mengibas-ngibaskan tubuhnya yang tadi terkena serangan, seakan ingin membuang debu yang menempel ditubuhnya, sementara itu, sosok yang tadi melepaskan serangan kini sudah berdiri disebelah Raja Matahari Terban

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status