Share

31. Babak Utama III

Di luar dugaan semua orang, Sando langsung mengayunkan tongkatnya ke arah Abinawa, hingga menghantam tubuhnya dan melemparkan tubuh Lanting Damar jauh ke belakang.

"Akhhh ... " Abinawa memegangi dadanya yang terasa nyeri akibat hantaman tongkat milik Sando.

"Jadi begitu ya, dia sengaja mengorbankan tangannya untuk menyerang balik dan membuat dirinya keluar dari tekanan." Lanjut Abinawa.

Abinawa menarik nafas panjang, sebelum melesat dengan cepat ke arah Sando. Bersamaan dengan itu pula, Abinawa kembali mengayunkan pedangnya menggempur Sando.

Sando benar-benar di buat terkejut, karena kecepatan dari Abinawa mengatur nafas dan tenaga dalamnya, hingga mampu kembali menyerang balik dengan cepat.

"Kau?! Bagiamana bisa mengatur ulang tenaga dalammu dengan begitu cepat." Kata Sando dengan wajah yang penuh tanda tanya dan keterkejutan.

"Setiap orang memiliki teknik dan jurus pamungkasnya sendiri, jadi mungkin inilah kelebihanku." Jawab Abinawa.

"Dewa Bermain Pedang"

Abinawa langsung menggunak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
batari amabar mendapat bantuan dari abinawa
goodnovel comment avatar
Abd Aziz M
mantab thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status