Di sisi lain, keluarga Wilson sedikit bernapas lega setelah berhasil mendatangkan seorang ahli bedah terbaik, meski harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.Begitu tiba di rumah sakit, Dokter Jimmy Laurent, ahli bedah yang didatangkan dengan susah payah oleh keluarga Wilson itu langsung meminta data Nenek Lena kepada tim medis.Sebagai orang yang sangat berpengalaman di dunia medis, dia selalu mempelajari dan mengalisa kasus pasien terlebih dulu sebelum membuat rencana operasi."Dokter, saya belum pernah menemukan pasien dengan riwayat penyakit sekompleks ini," ujar asisten pribadi dokter Jimmy Laurent, wajahnya tampak cemas.Dokter Jimmy Laurent mengangguk, dia juga merasa gelisah setelah membaca riwayat penyakit nenek Lena secara keseluruhan.Tidak ingin gegabah dalam menangani penyakit Nenek Lena sudah begitu memburuk, dokter Jimmy Laurent lantas membawa timnya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.Kurang lebih dua jam mempelajari kondisi nenek Lena dengan hati-hati, dokter Jimmy
"Lancang, beraninya kau bicara seperti itu saat bertemu denganku!"Atmosfir di ruangan itu memanas dalam sekejap, Alfred Wilson menggertakkan gigi, dia ingin maju untuk memarahi Tristan."Ayah, abaikan saja dulu manusia tidak berguna itu, nanti biar aku yang memberinya pelajaran. Saat ini menemukan jalan keluar untuk penyakit ibu jauh lebih penting!"Melihat sang ayah tidak bisa mengendalikan diri, Aldric Wilson buru-buru mengingatkan. Dia tidak ingin ayahnya membuat Hendrik Liam tersinggung karena membuat keributan di ruangan tersebut.Terlebih lagi saat ini mereka sedang membutuhkan iinformasi penting dari Hendrik Liam.Alfred Wilson melengos, dia beralih menatap Hendrik Liam. Ekspresi kesal di wajahnya menghilang seketika, dan berganti dengan senyum menjilat.Dia berkata, ''Dokter Liam, kebetulan sekali Anda sedang berada di tempat. Kami di sini untuk menanyakan informasi keberadaan seseorang, jadi mohon bantuannya."Hendrik Liam tersenyum sarkas. "Apakah kalian sedang mencari seor
"Ya, apa pun pasti aku lakukan!"Alfred Wilson sebenarnya masih ingin mempertahankan ego di depan Tristan, tapi dia tidak berdaya karena saat ini Tristan adalah satu-satunya harapan yang tersisa untuk kesembuhan istrinya."Baiklah, kalau begitu kalian berdua pergi temui istriku, dan minta maaf padanya. Lalu biarkan juga dia menamparmu seperti yang kau lakukan padanya kemarin malam."Tristan berkata dengan ringan, dan kilasan senyum jahat muncul di sudut bibirnya.Alfred Wilson melotot, tidak masalah baginya harus sedikit merendah di depan Tristan, tapi menemui Alea dan meminta maaf secara pribadi, benar-benar membuat martabatnya habis tak tersisa.Lagipula kapan ada sejarahnya seorang kakek mendatangi cucu untuk memohon maaf?"David, kamu jangan keterlaluan!" bentak Aldric Wilson, dia juga merasa keberatan untuk melakukan permintaan Tristan."Kenapa? Apa kalian berdua tidak mau? Kalau tidak mau juga tidak masalah, aku tidak akan memaksa. Lagipula jika bukan karena Alea, aku tidak pern
"Keberadaanmu masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Di kehidupanmu yang kedua nanti, jadilah pribadi yang lebih hebat daripada sebelumnya!"Di Immortality, pusat alam semesta, Tristan Miller tengah menghadap penjaga alam para jiwa."Aku berjanji!" Tristan menjawab dengan sungguh-sungguh.Selama tiga tahun, Tristan Miller menjadi jiwa penasaran yang melanglang buana tanpa tujuan. Hingga tibalah hari ini, di mana ia diberi kesempatan untuk bereinkarnasi.Detik selanjutnya Tristan pun mendapatkan tubuh baru. Dia hidup kembali di tubuh seorang pemuda yang baru saja dinyatakan meninggal."Ha ... hantu!"Tepat ketika Tristan membuka mata, ia langsung disambut jeritan histeris dari seorang wanita berseragam perawat.Tubuh suster muda itu gemetaran, dan nyaris buang air kecil di celana, tapi untungnya dia masih memiliki sedikit tenaga untuk berlari keluar.Melihat ini, Tristan pun hanya bisa tersenyum geli. Dia tidak heran dengan reaksi suster tersebut, sebab siapa pun orangnya, pasti aka
Ellyana membuang napas kasar, tentu saja dia tidak akan percaya pada omongan Tristan. Namun, teringat pada masalah gawat di Beauty Clinic, membuat Ellyana tidak ingin membuang waktu untuk berdebat, dan akhirnya membiarkan Tristan untuk ikut.Berkebetulan lokasi klinik kecantikan milik keluarga Wilson tidak jauh dari rumah sakit ini, jadi mereka bisa tiba di sana dalam waktu yang singkat.Di dalam klinik, tampak salah seorang karyawan tengah menunduk ketakutan.Di hadapannya ada seorang wanita muda yang tengah marah. Wanita ini baru saja melakukan perawatan mandi susu di Beauty Clinic, alih-alih yang dia dapat adalah kulit halus dan cantik, justru seluruh tubuhnya kini penuh dengan bercak kemerahan.Melihat ini, Alea pun bergegas mendekati pelanggan tersebut dan berkata, "Nona, saya Alea Wilson, pemilik Beauty Clinic, saya akan bertanggungjawab atas kerugian Anda."Wanita berambut pirang itu menoleh pada Alea, sorot matanya tajam mengintimidasi. "Bagus, kalau begitu serahkan ganti rugi
"Deal!" Tristan menyetujui persyaratan dari Sarah Clarke tanpa ada keraguan sama sekali. Tindakan Tristan ini di luar dugaan semua orang, termasuk Sarah Clarke sendiri. Sebelumnya orang-orang berpikir Tristan akan mundur, ketika mendengar risiko yang harus ditanggung bila nanti upayanya gagal. Nyatanya perkiraan semua orang salah, dan langsung dipatahkan secara mentah-mentah oleh keberanian Tristan. Kini atensi setiap orang hanya tertuju pada Tristan, mereka ingin tahu apakah Tristan benar-benar mampu menyembuhkan Sarah Clarke, atau dia hanya sekedar besar mulut saja. Di antara mereka semua, Kenzo adalah orang yang mengharapkan kegagalan Tristan. Dia terus memandangi Tristan dengan penuh cemo'oh dari samping. Seakan tidak sabar agar waktu cepat berlalu, dan melihat bagaimana Tristan menghancurkan dirinya sendiri. Pada saat ini, Tristan berkata pada Alea, "Istriku, aku butuh beberapa rempah obat untuk menyembuhkan penyakit nona itu, bisakah kau meminjamiku uang seratus ribu untuk
Ya Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi?Mengapa wanita ini malah berterimakasih?Andai saja perkataan Sarah Clarke hanya didengar oleh satu orang saja, sudah pasti orang itu akan mengira dirinya tengah berhalusinasi.Pada saat semua orang benar-benar tidak mengerti, tiba-tiba salah satu karyawan Beauty Clinic berseru dengan keras, "Lihat, alergi Nona Clarke sudah sembuh, kulitnya sangat mulus dan berkilauan seperti mutiara." Ketika mendengar suara ini, barulah orang-orang memperhatikan perubahan yang terjadi pada Sarah Clarke. Semua orang pun dibuat terpana, dan menatap dengan kagum. Luar biasa! Ternyata obat buatan Tristan sangat mujarab! Di sini Tristan tidak hanya berhasil menyembuhkan alergi yang diderita Sarah Clarke, tapi juga membuat kulit wanita itu terlihat semakin cantik. Pantas, pantas saja dia terlihat sangat bahagia dan langsung berterimakasih pada Tristan. "Adik, apa kau ini seorang dokter spesialis kulit? Kemampuanmu dalam meramu obat sangat luar biasa!" puji Sarah
Alea yang berjalan bersisian dengan Tristan, segera mempercepat langkah hanya untuk mendapati ibunya sedang memarahi wanita yang disebut Kak Daniela."Ibu, kau tidak boleh bicara kasar pada Kak Daniela. Aku yang memberitahu dia kesembuhan David, dan memintanya untuk datang," tegur Alea.Ellyana mendengkus. "Cukup Alea, kamu selalu saja membela keluarga suami idiotmu itu! Keluarga kita tidak hidup berlebih, tapi parasit menggerogoti dari sana dan sini. Ibu tahu kedatangan kakak iparmu ini pasti ingin meminjam uang lagi!"Bagaimana Ellyana tidak kesal? Iya David, iya keluarganya, semua menjadi beban bagi keluarga Wilson"Bu, sudahlah, jika aku punya uang lebih, apa salahnya aku membantu kakak ipar?" balas Alea."Teruslah, terus saja kau bela keluarga suamimu, sampai nanti keluargamu sendiri yang akan mati kelaparan karena kehabisan uang!"Merasa tidak ada gunanya berdebat dengan Alea, Ellyana pun pergi meninggalkan ruang tamu dengan sejuta kekesalan."Adik ipar, aku minta maaf, kedatanga