Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Gerald menggesek black card di tangannya. Meskipun terpana, kasir itu seorang yang profesional dan dia segera membungkukkan badannya.“Tuan! Anda sudah berbelanja banyak sekali di toko kami hari ini, jadi sangat tidak sopan jika kami tidak memberi Anda bonus hadiah gratis! Silakan pilih tiga potong baju dan kami akan membayarnya untuk Anda!” kata kasir itu dengan hormat.“Tidak, tunggu! Dia tidak boleh membeli apapun! Gerald, semua ini terlalu mahal! Aku tidak butuh terlalu banyak baju-baju mewah!” jawab Queta panik sambil menggelengkan kepala.“Kupikir aku tidak akan punya alasan untuk memakai setengah dari yang sudah kamu pilih! Tolong kembalikan…”Suara Queta masih sedikit bergetar karena kaget melihat harga total keseluruhan.“Kamu tidak perlu memakai semuanya. Sekarang ayolah, pergi dan cari tiga potong baju lagi. Kalau kamu mau kamu bisa memberikannya kepada guru-guru atau rekan kerja yang dekat denganmu di TK. Aku yakin hal itu akan membantu m
“Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Gerald, bingung. “Kamu tahu, awalnya di tempat ini sedang ada proyek konstruksi. Sekitar setahun lalu, Weston Merchants Holding direkrut untuk mengawasi pelaksanaan proyek. Tampaknya pengembang menggunakan material di bawah standar dan akibatnya terjadi ambruk di sekitar area proyek. Lebih dari 100 orang terluka karenanya, 60 orang di antaranya adalah para pekerja! Untungnya, tidak ada nyawa yang terenggut dalam kecelakaan itu!”“Ya. Aku dengar pengembang melarikan diri ke bukit tadi malam! Orang-orang dari Weston Merchants Holding seperti berada di ujung tanduk sekarang. Sekitar selusin orang termasuk Tuan Jung, sudah dipecat dari posisinya, itu yang aku dengar! Mereka tinggal menunggu untuk diadili sewaktu-waktu!” jawab para pekerja itu.Seingat Gerald, Tuan Jung adalah direktur dari Weston Merchants Holdings. Tuan Jung juga dipecat? Setelah berpikir sejenak, kemudian Gerald bertanya, “Mengapa para pengembang itu melarikan diri? Bukankah t
Mendengar tuduhan itu, ayah Gerald langsung batuk keras. “Kamu… kamu bajingan! Omong kosong apa yang keluar dari mulutmu barusan? Asal kamu tahu hubunganku dengan kedua wanita itu tidak seperti yang kamu bayangkan! Lupakan saja, Tante Leia adalah bagian dari keluarga Jung dan mereka butuh bantuanmu sekarang. Jika kamu bisa bantu mereka, maka lakukanlah. Anggap saja kamu sedang membantuku membayar utang kepada mereka! Jangan juga lupa untuk mencari Xara! Ibumu juga di sini! Sementara begitu dulu!”Setelah mengatakan semua itu, ayah Gerald langsung menutup telepon. Gerald masih memegangi ponselnya, membeku selama beberapa waktu sampai akhirnya kesadarannya kembali.…Apa?Gerald ingin sekali menelepon ibunya saat itu juga untuk menceritakan semuanya. Bagaimanapun mau tidak mau Gerald merasa bersalah karena sudah membantu ayahnya menyembunyikan semua kebohongan ayahnya kepada ibunya.Setelah berpikir lagi sejenak, Gerald melenguh. Gerald akan mencoba percaya dengan ayahnya untuk sementar
“Paman Jung, Tante Leia, aku datang untuk menemui kalian!” Gerald berkata sambil tersenyum sembari membawa sekantong hadiah ke dalam rumah Paman Jung.Leia hanya memandang Gerald tanpa mengatakan sepatah kata pun dan hanya menaruh tas berisi hadiah itu di lantai.Willie sudah kembali duduk di sofanya lagi, melihat ke langit-langit tanpa peduli untuk sekadar menjawab sapaan Gerald.Leila merasa malu melihat Gerald diabaikan begitu rupa sejak Leila tahu bahwa Gerald sudah menjadi orang berhasil di kota Mayberry.Lagipula, Gerald sudah mengantarnya ke stasiun tempo hari dengan mengendarai Mercedes Benz G500!Sejujurnya, Leila merasa kagum dengan Gerald. Namun Leila belum sempat bercerita kepada ayahnya tentang semua itu. Ketika kemarin Leila tiba di rumah, rangkaian dari kejadian yang tidak menguntungkan sudah dimulai.Sejak itu, ayah Leila sudah berada di situasi hampir pingsan dengan semua tekanan yang dirasakan. Jadi bagaimana mungkin Leila bercerita tentang hal-hal menyenangkan yang
Leia meminta Leila untuk tetap tinggal di rumah menemani Douglas. Adapun Gerald, dia langsung menelpon Zack segera setelah dia berada di luar rumah Paman Jung. Detik ketika Zack menerima informasi tentang masalahnya, Gerald yakin bahwa situasinya akan diselesaikan dengan cepat. Seperti itulah cara kerja Zack selama ini.Sementara Zack dengan cepat mulai melakukan pengaturan yang diperlukan, Gerald menuju ke supermarket untuk membeli semua barang sesuai daftar yang dibuat oleh Leia. Setelah mendapatkan semuanya, Gerald kembali ke rumah Keluarga Jung. Ketika Gerald memasuki rumah itu kembali, sebuah perubahan besar sedang berlangsung. “Selamat, Paman Jung!”“Terima kasih! Aku sungguh tidak menyangka bahwa Dream Investment Group akan mengambil alih proyek perumahan! Keputusan mereka untuk mengambil alih keseluruhan proyek… sejujurnya aku terpana!”Willie berhenti menangis. Raut mukanya yang pucat sudah hilang dan dia mengangkat tangannya yang masih memegang ponsel itu tinggi-tinggi.
“Sebenarnya aku ingin meralat, kurasa aku akan menerimamu bahkan jika kamu tidak memenuhi persyaratan standar. Yang perlu kamu lakukan sekarang adalah menjual mobil dan membeli sebuah rumah. Jika kamu bisa melakukan itu, kamu akan mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris di kantor publik. Kemudian kamu akan mendapatkan asuransi sosial dan kredit rumah. Dengan begitu, kamu bisa hidup mapan di masa depan!”“Tahukah kamu, anak buahku yang punya saudara perempuan yang usianya hanya terpaut 3 tahun lebih tua darimu. Gadis itu belum menikah. Nanti setelah kamu mapan, aku bisa menjadi comblang untuk membantumu mendapatkan istri!” kata Willie.Gerald tercengang. Jadi jika Gerald bersedia menyumbangkan uangnya, maka Willie akan memberikan perlakuan yang baik kepadanya?Sebaliknya Leila menjadi gemetar. “Ayah, bukankan saudara perempuan sekretaris itu, tahu, kan? Intelektualitasnya rendah?” “Memangnya kenapa kalau dia begitu? Tidak mudah bagi semua orang untuk mendapatkan istri belakangan ini!
Bagaimana pun, Gerald dan Xeno tetap sahabat masa kecil. Meskipun mereka tidak bertemu selama 10 tahun sekalipun, perasaan bahagia yang pernah mereka rasakan di masa kecil akan tetap ada.“Kapan kamu datang? Kenapa kamu tidak meneleponku, huh?” Xeno bertanya sambil dengan bercanda memukul punggung Gerald berkali-kali.“Ow, ow! Aku pulang beberapa waktu lama! Sudah cukup lama juga aku kembali dan untuk sementara aku tinggal di Serene County!” Gerald menjawab sambil tersenyum senang.“Xeno, ingatlah bahwa dia itu pelanggan! Bersikaplah profesional!” teriak seorang wanita yang baru keluar dari dalam dealer. Wanita itu berpakaian modis dan dia tampak seumuran dengan Gerald. Tentu saja, Gerald tahu siapakah wanita itu. Wanita itu teman SMPnya dan ketika itu dia berpacaran dengan Xeno.Keluarganya adalah pemilik supermarket di kota dan kehidupan mereka cukup baik. Tampaknya mereka masih menjalin hubungan dengan baik bahkan setelah bertahun-tahun! “Heh, jangan bilang kalau kamu lupa denga
Mobil itu adalah aset terbesar Gerald dan Gerald akan memberikannya begitu saja kepada sahabatnya?“Gerald, ini bukan waktu yang tepat untuk pamer!” Leila mengutarakan secara terbuka apa yang ada di pikirannya.Meski Leila sudah mengubah lagi opininya tentang Gerald, Leila tidak bisa tidak merasa marah mendengar pernyataan Gerald.Sebelum kejadian ini, Leila diam-diam sudah mempertimbangkan Gerald untuk menjadi pacar nya. Sekarang, Leila bahkan tidak ingin memikirkannya sama sekali!Dari sudut pandang orang luar, sepertinya Leila sejak awal menganggap mobil itu miliknya.“Aku tidak bisa menerimanya! Mobil ini masih relatif baru, Saudaraku! Aku tidak bisa mengambilnya darimu secara gratis! Bagaimana kalau begini saja, aku punya uang seratus ribu dolar tunai sekarang, Aku akan membeli mobil itu sesuai harga pasar yaitu 270 ribu dolar. Aku akan membayarkan sisanya setelah aku berhasil menjualnya! Deal?”“Kalau seperti itu, kamu bisa beli saja seharga 100 ribu dolar saja!” Gerald menjawab