Share

Kabar Gembira Di Pagi Hari

Awalnya tak ada yang terasa berbeda dengan sekolahnya hari itu. Seperti biasa Juanita berangkat pagi-pagi dan begitu sampai di ruangannya, seluruh ruang kelas dipenuhi suara riuh teman-temannya yang saling mengobrol satu sama lain. Meskipun ia seorang ketua kelas, Juanita tidak melewatkan jam pagi itu untuk mengobrol bersama Eritha dan Eric. Kami bertiga berbicara dengan asik, walaupun percakapan mereka terkadang bisa terdengar membosankan. 

Namun nuansa yang sangat biasa itu, mendadak terganggu oleh sikap aneh Arlando yang Juanita rasakan pagi itu. Pria yang selalu datang dengan menimbulkan suara berisik —lantaran sikap mudah bergaulnya yang dengan sangat mudah meraih rasa antusias 'pengikutnya'—, hari itu anehnya masuk ke dalam kelas dengan suara yang hening. Teman-teman serta para wanita yang terus merecokinya, tiba-tiba mengekorinya dengan wajah yang murung. 

Lalu tanpa menghiraukan orang-orang tersebut, dia duduk di kursinya dan menaruh kepal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status