Share

Part 18

"Sepertinya kau memang perlu bukti!!" ucap Ferdian dengan tatapan tajam menatap Dimas

Tanpa pikir panjang Ferdian pun meraih wajah Maya yang masih terkaget dan bingung, lalu sedetik kemudian dengan cepat menjatuhkan satu kecupan tepat di atas bibir ranum Maya.

Sontak kedua bola mata Maya melebar mendapatkan ciuman tak terduga itu. Ia dapat merasakan  jika bibir Ferdian melumat bibirnya dengan sangat manis.

"Ya Tuhan!!" seru batin Maya yang terkesiap menerima kecupan manis itu di depan para colleganya.

Beberapa detik kemudian, perlahan bibir Ferdian menyudahi ciumannya itu.

"Permain ini kita!!" bisik Ferdian yang berada beberapa inci dari wajah Maya yang masih terlihat syok.

Lalu dengan wajah tenang ia berbalik menatap Dimas yang terlihat kaget dan marah.

"Well, aku rasa sudah cukup bukti jika Zarulita Maya adalah wanita ku, jadi berhenti lah bermimpi Dimas Anggara.." ucap Ferdian penuh penekanan.

"Kau!! ?" hardik Dimas mar

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status