Share

Malam Berbintang

Tanpa terasa yunish mereka sudah melintasi kota Mercendia yang padat dan saat ini tengah melaju menembus perbatasan yang rimba. Ada beberapa bangunan yang berdiri di sekitar jalanan, namun jumlahnya tak sepadat di Mercendia. Jalanan yang mereka lalui masih jauh lagi. Meski Luxavar tak seluas benua-benua yang ada di daratan, tempat ini nyaris menyamai luas suatu negara.

Langit sudah kembali cerah saat mereka memasuki kawasan pedesaan yang dikatakan Fibrela sebagai Echinops ritro. Ladang-ladang dengan deretan rumah penduduk terlihat lebih jarang di tempat ini. Ada biri-biri berwarna coklat tengah memilah sarapannya di lapangan yang luas itu.

“Itu kambing?” tanya Nod.

Fibrela hanya tertawa. Dia mengiyakan pertanyaan Nod. Terserah Nod mau menganggapnya apa. Sebentar lagi Luxavar tak akan menjadi bagian dari hidup mereka.

“Mungkin sejenisnya. Kau akan merindukan mereka nanti,” jawab Fibrela.

Nod memelotot tak rela.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status