Share

18. Jebakan Keji

"Kok kamu tahu aku ada di sini?" Walau kaget, tapi aku cukup senang Iqbal datang.

"Lho ... bukannya kamu sendiri yang ngeminta aku untuk datang?" Iqbal menyipit.

"Hah?" Aku melongo bingung. Kapan aku hubungi dia. "Kamu bercanda ya?"

"Gak." Iqbal menggeleng yakin. Pemuda itu lekas duduk di bench. Tangannya memegang remote, lalu mulai memilih lagu. "Aku bener-bener sibuk akhir-akhir ini, Ran. Capek banget ngawasin sana-sini," lapornya tanpa kutanya.

"Yodah ... rileks sejenak di sini."

Iqbal tersenyum mengangguk.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status