Share

59. Ancaman Tama

"Mau lu apa? Jangan buat keributan di sini!" tantang Tama berusaha tenang.

"Gue mau lihat keadaan Shila," jawab Rain tidak kalah santai.

"Gak ada Shila di sini," sela Ingga cepat.

Rain tersenyum miring. Dia mendekat ke pintu. Ketika dirinya hendak masuk tangan Tama menghalangi.

"Jangan buat gara-gara di sini atau mau gue teriakin lu maling?" ancam Tama dingin.

Rain balas tersenyum dingin. "Teriakin saja. Yang ada akan gue bongkar siapa elu yang sebenarnya," tantang Rain tenang.

"Gak yang bakal percaya." Ingga menyahut dengan percaya diri.

"Oke ... gue panggil Kapten Bumi sekarang," gertak Rain merogoh kantong blazernya.

Tama dan Ingga saling berpandangan. Rain tidak pernah main-main dengan ancamannya. Walau pun Tama menyimpan senjata. Namun, tanpa anak buah rasanya tidak mudah jika harus melawan Rain bese

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status