Share

Perkelahian Di Mall

Namun cepat sekali pria kedua ini bangkit dan menyerang kembali dimana di saat yang sama, pria pertama, si gempal bertato, juga telah berhasil meraih senjatanya.

Dengan sedikit merunduk, Maia berlari secepat kilat ke arah pintu keluar yang berada tak jauh dari posisinya berdiri.

Suara tembakan terdengar lagi. Maia kembali berguling, berguling dan terus berguling di antara deretan kursi dan meja restoran yang kini benar-benar porak poranda. Proyektil peluru berkejaran mendesing disamping tubuh. Pecahan keramik diatas lantai kini bercampur dengan pecahan piring, gelas, bekas makanan dan serpihan meja yang terkoyak sambaran peluru. Ini menimbulkan rasa perih ketika Maia harus bergulingan diatasnya.

Sesaat berikutnya, Maia sudah berhasil keluar dari restoran. Terdengar suara salah seorang dari mereka merutuk keras melihat buruan mereka lolos. Nampak wajar kalau mereka sangat emosional mengingat buruan mereka ternyata masih dapat lolos ken

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status