Share

Part 83 Romansa

"Ayo, kita pulang, Mas!" ajak Kamalia pada Dev.

Pria itu memandangnya sambil menyipit, hingga alis tebalnya nyaris bertaut.

Tanpa banyak bertanya, Dev berdiri. Kemudian melangkah menyusuri lorong rumah sakit. Kamalia memeluk lengan suaminya yang sedang menggendong putra mereka.

"Nangis, ya, tadi?" tanya Dev setelah mobil meninggalkan halaman rumah sakit.

Kamalia tersenyum. "Maaf. Sebab terharu saja. Maaf, Mas."

Dev memandang sejenak istrinya, lalu menggenggam tangan kanan Kamalia yang dingin. Wanita itu bernapas lega saat suaminya tersenyum.

Kalau ikutkan perasaan, Dev kecewa. Namun ia tidak ingin membuat keadaan makin buruk. Ia harus paham apa yang terjadi tadi, ia juga harus percaya kalau semua hanya sebatas rasa simpati.

Mobil melaju ke arah luar kota. Di mana jalan itu pernah dilewati ketika mereka holiday saat Gaffi masih dalam kandungan.

"Kita mau ke mana, Mas?" tanya Kamalia heran.

"Kita cari tempat makan dengan suasana yang berbeda."

Keduanya kembali diam. Mereka melewati jala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status