Share

555 [Bab Gratis]

Author: Rias Ardani
last update Last Updated: 2023-04-03 10:18:35

Bab555

"Mas, kenapa pulangnya tengah malam terus?" tanya Jelita, ketika hari kedua, Abizar pulang malam lagi.

Lelaki itu hanya terdiam, kemudian masuk ke dalam ruang kerjanya dan mengunci pintunya.

Semenjak kejadian di toko bayi itu, sikap Abizar nyaris 80% berubah padanya. Lelaki itu menjadi selalu pulang larut malam dan tidur di ruang kerjanya.

Tidak sekalipun dia mau menjawab pertanyaan Jelita, seakan Jelita tidak ada di hadapannya. Bahkan, Abizar dengan sengaja menulikan telinganya.

Perasaan Jelita benar- benar hancur, melihat perlakuan Abizar. Jelita menangis di atas kasur seorang diri.

Dia tidak bisa terus diam begini dan menangisi keadaan. Akhirnya Jelita memutuskan untuk mendatangi Abizar di ruang kerjanya. Namun saat menarik gagang pintu, pintu itu terkunci rapat.

"Mas, kita harus bicara ...."

"Mas, aku mohon jangan begini. Bicaralah sama aku, jangan abaikan aku, Mas."

Jelita terus mengetuk pelan pintu ruang kerja Abizar. Namun lelaki itu tidak menggubrisnya sama sekali.

"Mas, maafkan aku, Mas. Tolong jangan begini. Rasanya sangat sakit sekali, bicaralah sama aku, Mas."

1 jam, hingga 3 jam berlalu, pintu ruangan tidak kunjung dibuka juga.

Akhirnya tubuhnya luruh ke lantai, di depan pintu ruang kerja Abizar. Jelita menangis sesegukkan, berharap suaminya iba dan mau membukakan pintu.

Namun nihil, bahkan hingga pagi menjelang, dan dia pun tertidur di depan pintu itu, Abizar tidak kunjung membukanya juga.

Adzan subuh berkumandang, Jelita bangun dengan rasa dingin yang membuat tubuhnya menggigil hebat. Dia masuk angin, karena semalaman tidur di lantai kramik tanpa alas.

Bahkan, dia juga mengenakan pakaian tidur tali 1. Niat hati awal ingin bicara dan sekaligus menggoda birahi suaminya. Sayangnya lelaki itu bahkan tidak mau membuka pintu sama sekali.

Jelita masuk ke dalam kamar, kemudian berjalan cepat menuju kasurnya. Wanita itu membenamkan dirinya di dalam selimut.

Tubuhnya mengigil, badannya panas, dan wajahnya pucat.

Dia jadi teringat ucapan Elea saat itu.

"Tidak ada pernikahan yang selalu membuahkan kebahagiaan. Hanya pengantin baru, yang akan mengatakan bahwa menikah itu adalah bahagia."

"Mah, kini aku benar- benar merasakannya, bahwa pernikahan yang manis itu, hanyalah pernikahan baru. Dan kini, aku juga merasakan luka, luka yang pernah aku berikan untuk kak Cinta," lirih Jelita.

"Aku menjadi pribadi yang membatasi pergaulan, demi menjadi kebanggaan Mamah Papah. Aku selalu menganggap kak Cinta saingan, dalam hal mencari perhatian kedua orang tua. Aku tidak perduli dengan Ibu kandungku sendiri, karena bagiku, Mamah Elea adalah segalanya. Aku mencintai dia, sama seperti Papah yang mencintai Mamah Elea. Sayangnya, aku mengecewakan mereka, dengan merusak kebahagiaan kak Cinta. Ini salahku, salahku ...."

Jelita terus meratapi dirinya di balik selimut.

"Andai saja aku tidak memupuk iri dihati, mungkin aku tidak akan terjatuh seperti ini. Dan kasih sayang Mamah, tidak mungkin berubah padaku," lirih Jelita. Wanita itu terus bergumam seorang diri, sambil terus menangis.

Entah berapa lama dia menangis, hingga dia tidak tahu sama sekali, bahwa Abizar telah pergi ke tempat kerjanya, tanpa mau tahu keadaan Jelita.

Kepala wanita itu sangat berat, dia juga muntah, dengan suhu badan yang sangat panas.

Mau tidak mau, dia pun meraih ponsel di atas nakas dan menghubungi Abizar. Namun lelaki itu mengabaikan teleponnya, juga pesan- pesan singkat dari Jelita, tidak kunjung dia baca. Seakan- akan, Jelita adalah orang yang tidak penting lagi untuknya.

"Apakah aku tidak berarti lagi untuk kamu, Mas?"

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Eli Mirza
rasain kna azab lo.busuk
goodnovel comment avatar
Ririn Rianah
ko pusing sih
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   689

    Bab689"Selamat malam," ujar Abizar lagi."Ngapain kamu kemari? Setelah kamu membuat anak saya menderita, berani- beraninya kamu menampakkan batang hidung seolah tanpa dosa," bentak Kevin, yang langsung berdiri dengan emosi."Papah, sabar," pinta Elea, sambil memegang tangan Kevin."Manusia tidak tahu malu ini, dia datang ke rumah Galih dengan nyali besar, setelah menyia- nyiakan anak- anakku, aku tidak akan mengampuninya," pekik Kevin."Maaf, Pah. Saya datang kemari, hanya ingin kalian tahu, saya dan Cinta saling mencintai, kami ingin kalian restui hubungan kami lagi dan jangan menentang hubungan kami, cuma itu ...." "Apa?" Seluruh keluarga memekik.Cinta pun sangat syok, mendengar ucapan berani Abizar. Tiba- tiba Jelita tersandar, mendengar ucapan Abizar. "Jelita," pekik Abel. Wanita yang biasanya membenci Jelita itu, langsung memeluk Jelita yang nampak syok sekali."Brengsek!!" Cinta bangkit dari duduknya, menghampiri Abizar dan menampar keras wajah lelaki tidak tahu malu itu."D

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   688

    Bab688Melihat begitu banyak panggilan telepon dari Bagus, Cinta pun memutuskan, untuk menghubungi balik nomor Bagus.Dan lelaki itu dengan cepat menjawab telepon Cinta."Assalamualaikum, Tante ....""Wa'alaikumsallam, Gus.""Maaf Tan, saya mau tanya, Tante ada bicara apa sama Ibu? Sampai- sampai Ibu pingsan.""Maafkan Tante, Gus. Tadi ada berita buruk, yang sempat mengguncang perasaan kami semua. Kejadian siang tadi cukup mengejutkan, pesawat menuju Bandung mengalami kecelakaan. Dan Nenek, juga Kakek ke Bandung hari ini, itu yang Tante sampaikan sama Ibu kamu ....""Inalillahi, jadi bagaimana kabarnya, Tan. Maaf Bagus tidak tahu apa- apa.""Kuasa Allah, Gus. Rupanya mereka selamat, karena Kakek pingsan, sebelum mereka naik pesawat. Nenek membawa Kakek ke rumah sakit, dan mereka ketinggalan pesawat, Gus. Luar biasa, diluar dugaan kami semua, Allah masih memberi kita kesempatan, untuk berbakti kepada mereka berdua," jelas Cinta."Alhamdulilah, Allahu akbar, masya Allah, luar biasa, Tan

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   687

    Bab687"Allahu akbar, Abel, Kak Cinta ...." Galih menjerit, membuat orang yang kini di depannya jadi bingung.Mendengar jeritan Galih, mereka yang duduk di ruang keluarga pun berhamburan keluar menyusul Galih."Astagfirullah ...." pekikkan mereka semua terdengar bersamaan. Galih terlalu syok, membuatnya nyarus pingsan."Kalian jangan mengira Mamah setan ya," bentak Elea dengan kesal."Ini Mamah beneran?" Abel bertanya. Semua menjadi bingung, bahkan beberapa dari mereka terus- menerus mengusap mata dan wajah, memastikan yang di lihatnya adalah nyata, bukan halusinasi."Mamah sudah tahu, apa yang ada di dalam otak kalian. Jangan heran, jika Mamah datang dengan wajah acak- acakkan begini, bahkan tanpa menggunakan tas sama sekali. Mending bayarin taksi Mamah sana, orangnya dah nunggu," titah Elea."Ini Mamah kita," pekik Cinta yang langsung menghambur ke pelukan Elea, disusul Raisa dan lainnya memeluk Elea."Aduh ...." Elea pun memekik, melihat tingkah mereka semua yang langsung memelukny

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   686

    Bab686"Jelita belum tahu kabar duka ini, tadi aku sudah coba hubungi, tapi belum juga dia jawab panggilan teleponku," lirih Cinta."Aku juga bingung, Kak. Apa yang harus aku katakan sama dia, entah bagaimana reaksi Jelita, jika tahu Mamah dan Papah sudah tiada. Pesawat itu terbakar, sebelum benar- benar jatuh," ujar Galih kembali menangis. Bayangan wajah tua kedua orang tuanya menari- nari di pikiran mereka semua."Pantas Mamah memelukku berulang kali, mengingatkan kita terus- menerus, bahwa sesama keluarga harus saling menyayangi dan tolong- menolong. Mereka juga selalu berbicara tentang kematian, yang aku sendiri tidak tahu, bahwa itu adalah pertanda, mereka berdua akan pulang bersama- sama, untuk selamanya."Cinta menangis kuat, Kamila memeluk Ibunya dengan erat, begitu juga Raisa, memeluk Abel dan menangis di pelukan Ibunya."Rasanya tidak pernah sesakit ini, kehilangan yang begitu mengejutkan, membuat hati ini tidak siap. Berpuluh tahun hidup bersama dengan keduanya, hingga Rai

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   685

    Bab685"Nanti saja ah, malas. Lagian kita lagi makan gini, masa di gangguin hal- hal yang tidak jelas begitu," ujar Cinta, mengabaikan ucapan Galih tadi."Cinta, sudah 1 tahun kita bersama, tapi kenapa, kamu nggak pernah mau pertemukan aku dengan anak kita, Kamila?" tanya lelaki itu."Mas, tidak semudah itu. Kamila akan tahu segalanya, bahwa kamu pernah menikahi Jelita juga. Dan Enggar, juga Bagus, bagaimana tanggapan mereka pada kita? Kamu meninggalkan mereka, lepas tanggung jawab, dan malah bersamaku. Tentu saja, bukan cuma mereka yang akan kecewa sama kita, tapi Kamila juga.""Kemudian Mamah dan Papah, bisa- bisa aku mereka kutuk, Mas ....""Tapi mau sampai kapan, kita kucing- kucingan seperti ini? Aku juga ingin diakui, dan dianggap bagian keluarga kamu, Cin.""Belum waktunya, Mas.""Kapan waktunya, Ta? Aku dan Jelita, itu hanyalah kesalahan. Sedangkan aku sama kamu, itu cinta yang tulus. Aku mohon, pikirkan ini baik- baik, aku hanya ingin di akui, dan Kamila juga harus tahu, bahw

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   684

    Bab684Perjalanan panjang Bagus lalui bersama Jelita, Ibu yang kini sangat dia sayangi, dan dia utamakan kebahagiaannya."Pulang dari umrah, kita ke rumah Nenek saja ya, Gus.""Terserah Ibu saja, Bagus ngikut saja. Bagus tidak punya siapa- siapa untuk di bahagiakan, jadi segala waktu dan apapun yang Ibu mau, asal Ibu bahagia, Bagus akan selalu turuti, insya Allah," ujarnya.Jelita terharu dan menatap penuh kasih sayang pada Bagus. Sementara Bagus dan Jelita melaksanakan ibadah umrah, rupanya rumah mewah Elea, sudah terjual sesuai kesepakatan dengan pembelinya.Penjualan rumah, di saksikan Galih, karena hasil dari penjualan rumah mewah tersebut, 50% milik Galih, 30% milik Cinta dan sisanya barulah milik Elea dan Kevin.Setelah semua beres, Elea dan Kevin, memutuskan untuk tinggal di hotel. Sebelum rumah impian mereka di desa selesai di bangun.Hanya sisa 10% saja, rumah di desa itu akan selesai dan bisa mereka tempati.Galih sudah menyarankan, agar Elea dan Kevin mau tinggal di rumah m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status