Share

Bab 16: Perusahaan Pertama Lein

Di dalam ruangan yang sunyi dan hanya ditemani secangkir kopi, seorang pria duduk di kursi tengah sembari menatap ponselnya dengan ekspresi ketakutan.

Bagaimana tidak? Pria tersebut memiliki dua perusahaan yang sangat maju. Namun, salah satunya mengalami kebangkrutan yang ekstrim karena saingan bisnisnya melakukan semacam cara kotor, sehingga dia harus menanggung kerugian yang sangat besar.

Dia memiliki banyak hutang dengan nilai yang fantastis di beberapa bank, dan harus mengembalikan itu paling lama dalam seminggu ke depan.

Opsi yang paling mungkin untuk dia lakukan adalah menjual perusahaan satunya. Namun, apakah menjual perusahaan sama mudahnya dengan menjual roti manis? Tentu saja tidak!

Hari ini, adalah hari jatuh tempo untuk pembayaran hutangnya yang senilai 1 milliar dollar. Namun, sampai hari ini, perusahaan satunya belum juga menemukan pembeli yang cocok.

Terlebih, jika dia gagal membayar hutangnya hari ini, seluruh asetnya akan disita, yang mana nilai dari itu jauh lebih b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status