Share

Cukup Ini Saja

Reyndad mengembuskan napasnya lalu mengambil posisi memunggungi sang istri.

Ia menutup matanya untuk menghilangkan pikiran negatif tentang Adnan pada dirinya lalu mulai terlelap.

****


Pagi ini, Reyndad tak mendapati Adnan di ranjang. Ia keluar kamar menuju dapur dan hasilnya nihil.

Ia membuka pintu belakang dan pintu depan juga tak ada. Orang di rumah tidak ada.

Ia kembali berjalan ke kamar, matanya tertuju  pada ponselnya yang menyala di samping ponsel Adnan.


Ada sebuah pesan dari Seok.

[Papa berangkat hari ini, ya. Banyak banget rapat yang tertunda di sana.]

"Tapi, Adnan di mana sekarang," geramnya seraya meletakkan ponsel itu dengan melemparnya ke nakas.


Ting!


Reyndad kembali mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel itu.

[Kaka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status