Share

24. Tolonglah Ash

“Nona. Em, maaf. Lebih baik saya keluar saja ya.”

Menuruti keinginan Sukma. Asher dan Isyana tentu saja berada dalam satu kamar. Mereka tampak canggung terutama Asher.

“Ash. Aku mau bicara deh,” ucap Isyana ragu-ragu. Tapi lama kelamaan, dia seperti tidak memiliki pilihan lain.

“Bicara apa Nona?” tanya Asher yang bukannya mendapat jawaban atas ketidakenakan yang dia rasakan, tapi malah mendapat jawaban yang membuat penasaran.

“Ini kan kita sebelumnya pernah pura-pura jadi kekasih. Bisa kan kalau dilanjutkan sekarang juga. Ibuku sudah keburu heboh di luar sana. Aku beri tambahan uang deh, gimana?”

Asher terpaku mendengar permintaan Isyana. Tentu saja hal ini sangat sulit dia lakukan. Bagaimana bisa, Isyana bisa berkata hal itu dengan mudah.

“Tidak bisa Nona. Saya tidak bisa berbohong lama. Apa lagi ini dengan ibu anda sendiri. Kita akan melukai perasaan lembut beliau.”

Asher harus tegas dalam hal ini. Dia sangat takut untuk berbohong kembali. Lebih baik jujur saja sejak awal. Ini akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status