Share

23. Tiba di Jakarta

Perjalanan ke Jakarta terasa begitu canggung. Sejak Nenek Asma meminta Asher terus terang untuk menjadi suami Isyana. Mereka berdua tidak banyak berbicara.

Terlebih rasa tidak enak menyusup ke dalam diri Isyana. Dia tahu itu hal yang sangat sensitif untuk dibicarakan.

Perbuatan neneknya, benar-benar membuat hubungan mereka tidak nyaman.

“Ash. Em ....”

“Iya kenapa ya Nona?” tanya Asher menjawab gumaman Isyana.

“Aku minta maaf sekali perihal Nenek. Sungguh dia hanya iseng saja.”

Isyana benar-benar merasa tidak nyaman. Gadis itu hanya takut, Asher berpikir yang tidak-tidak padanya.

“Nona tenang saja. Saya tidak ambil hati kok Nona. Justru malah tidak enak dengan Nona dan juga Nenek Asma.”

“Tidak enak kenapa?”

“Em ... ya tidak enak saja.”

Isyana menggaruk tengkuknya. Tidak mengerti dengan ucapan yang Asher lontarkan. Tapi tidak berani juga untuk bertanya. Setelah kejadian ini, nyali berbicara dengan Asher juga sepertinya melemah.

“Ya sudah kalau begitu lanjutkan menyetirnya,” ucap Isyan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status