Share

Part Dihapus

"Pagi, Ma!" sapa Aira ketika ketika sampai di dapur dan melihat sang mama tengah menyiapkan sarapan pagi ini.

"Pagi, Aira! Yuk, kita sarapan bareng," balas suci dengan seulas senyum di bibirnya saat mendapati Aira yang sudah duduk di depannya. Sungguh, dia merindukan suasana seperti ini.

Aira yang baru duduk mengerutkan kening karena ada seseorang yang belum tampak di kedua netranya. "Kak Serin mana, Ma?"

"Bentar lagi juga dateng. Nah, tuh, dia."

Serin berjalan menuju meja makan dan duduk di samping Aira. Senyumnya tampak menggelikan sembari menatap Aira dengan godaan. "Lo kangen gue, Ra?"

Aira mendelik, juga mendengkus kecil. "Mastiin aja lo masih hidup, Kak."

"Warisan gue cuma buat mama kalo gue mati." Serin terbahak sekilas, mengambil piring dan sendok di meja makan.

Aira mendengkus lagi, ikut melakukan hal yang sama. "Yaelah, bercanda, astaga."

"Udah-udah, mending kita mulai sarapan," potong sang mama menengahi. Membuat Serin tersenyum tipis, sementara Aira menghela napas. Sekeja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
syukur lah aira udah selamat dri kejahatan papa tiri nya itu parah bangat klo punya papa tiri kayak gitu langsung aja daffa nikahin aira agar kmu bisa lindungin aira terus loh.. kok wanita itu bilang dia mama kandung nya aira terus mama suci ini sapa lanjut lagi thor makin penasaran ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status