Share

Part 46

Pagi yang cerah namun tidak secerah hatinya. Begitulah yang dirasakan oleh Vanka sekarang. Harusnya pagi ini Vanka masih berbaring di kasur empuknya sambil memeluk guling, tapi sekarang dia malah sedang jogging di sekitar kompleks rumahnya bersama Lintang.

Ya, Lintang. Tadi pagi, cowok itu datang ke rumahnya untuk mengajak Vanka jogging.

Padahal, Lintang sangat tahu kalau Vanka itu tidak suka jogging. Vanka lebih memilih tidur di kasur empuknya daripada harus jogging yang membuat tubuhnya lelah.

"Ayo Vanka. Jangan berhenti mulu. Kalau kayak gini kapan mau selesainya?" Lintang masih jogging, sedangkan Vanka berhenti sejenak mengatur napasnya.

"Gue capek, Tang. Kita istirahat aja, ya?"

Lintang menggeleng. "Enggak. Ayo lanjut. Sampai taman baru istirahat."

Vanka mengerucutkan bibirnya karena tidak mendapat persetujuan dari Lintang untuk beristirahat sejenak.

Dengan terpaksa, ia kembali melanjutkan jogging.

"Yang semangat. Jangan malas kay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status