Share

PART 77

Raden Anom bertindak cepat. Dengan gerakan cepat, ia membopong tubuh laki-laki itu dan dibawahnya ke dalam rumahnya dan meletakkannya ke atas lantai permadani. Saat itu Nimas Isyana muncul bersama Laksmi dan juga...Pendekar Naga Merah. Raden Anom sesaat terheran, namun segera dibuangnya dalam pikirannya.  

       “Tolong ambilkan air minum...!” pinta Raden Anom tanpa ditujukan kepada siapa pun dalam ruangan itu.

       Nimas Isyana langsung bergerak ke ruang dalam, dan sesaat kemudian telah keluar kembali sambil membawa satu mok  besar air minum.

       Mok perak itu diambil alih oleh Raden Anom dan diletakkan di depannya. Ia segera memusatkan pikirannya. Satu tapak tangannya diletakkan di atas mulut mok. Mulutnya terlihat komat-kamit.

      “Tolong diminum dulu air ini, sebanyak yang Ki Lurah mampu,” ucap La

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status