Share

ATURAN DIRUBAH

"Apa kau ingin derajat Partai Lembah Hijau karena tingkahmu itu?" tanya sosok yang memukul Angga. Dia ternyata Tuan Putri Lintang Ayu yang kesal dengan sikap Angga pada pertarungan. 

"Tenang saja, ini baru babak pertama," ucap Angga sambil berbisik. 

Namun pembicaraan mereka terhenti ketika ada orang yang datang. Seorang gadis berbaju hijau putih sudah berdiri di hadapan Angga dengan memberi isyarat untuk berjabat tangan. 

"Selamat, tanpa apa pun kau bisa menang," ucap sang gadis sambil tersenyum. Memunculkan lesung pipit yang dimilikinya membuat dirinya semakin menawan. 

Tuan Putri Lintang Ayu dibuat kesal dengan tingkah wanita yang datang tiba-tiba tersebut. Mulutnya monyong tanda tak suka jika wanita yang datang dekat dengan Angga. 

"Terima kasih Prana Sinta. Kau lebih hebat bisa menang dengan cepat," jawab Angga sambil menjabat tangan. 

Keduanya begitu akrab jelas membuat Putri Lintang Ayu semakin kesal dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status