Share

BAB 50 MANUSIA SETENGAH ULAR

Aku yang terkejut dengan apa yang baru saja aku lihat hanya bisa membeku dan bersembunyi di balik pohon. Karena kecurigaan dan ketakutanku selama ini akhirnya menjadi nyata.

Untung saja di sekitar pemakaman desa ini ada beberapa pohon besar. Sehingga aku bisa bersembuyi sambil mengintip apa yang terjadi.

Awalnya ketika aku baru saja pergi dan bersembuyi di balik pohon sambil mengawasi Pak Dirga semua baik-baik saja. Tapi lama kelamaan aku melihat sesuatu yang aneh ketika pria tua itu menoleh ke sekitar seperti mencari sesuatu.

“Nak Cempaka, Nak Cempaka,” panggil Pak Dirga sambil menoleh sekitar seperti mencariku, “Kmau di mana Nak Cempaka?” lanjutnya.

Karena tidak mendapat jawaban dariku, pria tua itu kemudian kembali menatap makam Ajeng, dan pemandangan tak terduga tiba-tiba terjadi.

Kaki Pak Dirga yang awalnya sama seperti kakiku, tiba-tiba hilang dan berubah menjadi ekor ular. Sedangkan badannya tetap sama seperti sebelumnya, dan itu membuatku merasa ngeri dan juga takut.

Karena ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status