Share

Bab 13. Ujian dan Kebenaran Kultus Putih

Terkadang, reflek seseorang mendahului pemikirannya saat itu. Seperti yang terjadi pada Wu Shi, ia tahu bahwa ayunan pedang yang terarah padanya itu berbahaya namun sebelum pemikiran seperti itu ada, tangannya bergerak untuk membuat posisi bertahan dengan tongkat sebagai senjatanya.

"Orang seperti dirimu bukanlah tidak punya pengalaman melainkan kau hanya kurang dari teknik senjatamu. Itu saja."

Wu Shi tersentak diam, apa yang dikatakannya itu benar namun Wu Shi merasa sedikit aneh saja ketika ada orang yang mengatakan hal itu.

"Seolah-olah kau tahu segalanya. Siapa kau itu?" Tanpa menurunkan senjata, ia tetap mengacungkan tongkatnya meski pria itu sudah menurunkan senjatanya.

"Maaf saja aku bukanlah peramal. Aku hanya orang yang kebetulan tinggal di tempat ini."

"Apa maksudmu?"

"Apa kau tahu bagaimana keadaan kultus di masa lalu?"

Tiba-tiba pria ini membicarakan soal kultus. Padahal ia tinggal di pedesaan yang berjauhan dengan kultus. Lantas apa maksudnya dengan berkata seperti itu?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status