Share

26. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Sekar Sari mendekat ke arah dinding, memastikan apa yang dilihatnya barusan. Wajah orang yang tergantung di dinding gua itu tidak cukup jelas karena masih ditutupi tanaman merambat. Sekar Sari mulai mencabuti tumbuhan yang membelenggu pria itu.

“Jangan, Nyai.” Pria berbaju putih tiba-tiba melompat ke arah Sekar Sari, lalu mengcengkeram tangan kiri gadis itu. “Itu berbahaya.”

“Hei, apa yang kau lakukan?” Sekar Sari berusaha melepas cengkeraman. “Kau tidak melihat kalau ada seseorang yang terjebak di sana? Aku ingin membantunya.”

“Itu berbahaya, Nyai,” ulang pria itu sembari menarik Sekar Sari menjauh dari dinding gua.

“Lepaskan aku!” Sekar Sari berusaha melepaskan diri dari kungkungan pria itu. Namun, usahanya tampak sia-sia, yang terjadi ia justru kian ditarik mundur. “Aku bukan kambing!”

Di tengah perdebatan yang terjadi di antara keduanya, tanaman merambat yang di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status