Share

27. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Tapi kita sudah berhasil keluar dari tempat itu, Nyai,” ujar Limbur Kancana.

“Hah, sejak kapan?” Sekar Sari tercengang saat menyadari jika dirinya memang sudah berada di hutan kembali.

“Sejak kau terus berbicara dan melihat ke arah Lingga,” jawab Limbur Kancana jujur.

Sekar Sari tiba-tiba saja terbatuk. “A-aku hanya mengkhawatirkan pemuda itu,” kilahnya beralasan.

“Nyai, bisakah kau menunjukkan jalan tercepat untuk sampai ke padepokanmu?” Limbur Kancana menoleh sambil mengencangkan pegangan di tubuh Lingga.

“Ten-tentu saja bisa. Ikuti aku.” Sekar Sari segera memimpin jalan. 

Ketiganya melewati rerimbunan pohon. Tampak sinar matahari menerobos masuk melalui celah daun dan ranting. Selama beberapa waktu, Sekar Sari memilih diam meski pandangannya sesekali tertuju pada Lingga. Tak berselang lama, mereka tiba di sungai tempat pertemuan pertama dan pertarungan terjadi.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
adi sutrisno
Terima kasih thoor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status