Share

Bab 40 Dewa Racun

Setelah itu Limey pergi ke belakang untuk mengambil minuman, saat itu Tabib Gila berkata pada Sion. “Sion…”

“Ya tetua.”

“Mulai saat ini, sampai nanti akan sangat berat untukmu. Kau tahu, Limey tidak tertarik untuk belajar Imdok. Bisa dibilang, dia memiliki bakat lain selain Imdok. Memang hal itu sangat fatal untuknya, namun dia adalah tabib jenius yang muncul setiap seratus tahun sekali. Aku memohon padamu Nak, tolong jaga Limey.”

“Tentu saja tetua. Tanpa tuan minta, aku akan menjaga Limey, saya berhutang mata padanya.” Ucap Sion.

“Jangan pernah kamu tinggalkan dia, jangan lepaskan pengawasanmu. Limey itu memang cerdas, tapi dia tetap anak perempuan.”

Sion mengangguk. Walau Tabib Gila tidak mengatakan itu, dia tetap akan menjaga Limey. Dia telah berhutang pada Limey. Lebih daripada itu, Sion sudah menaruh hati pada gadis bermata biru itu, namun Sion sendiri memutuskan untuk memendam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status