Share

Bab 70

Mau tidak mau Kinan merasa ngeri sendiri. Lelaki itu benar-benar seperti Zombie, yang tidak ada matinya walau tangan maupun lehernya sudah terpelintir tidak jelas. Manusia dihadapannya ini tidak bisa dibilang hidup. Bagaimana mungkin manusia seperti ini tidak merasakan sakit?!

Kinan tidak membiarkan lelaki itu menyakitinya atau bertindak lebih jauh lagi. Dengan kakinya yang dilapisi imdok, ditendangnya lelaki itu hingga terpental menghantam gerbang yang berasal dari tumpukan tulang. Suara berdentamnya luar biasa, beberapa tulang jatuh, namun tulang yang lainnya tetap kokoh berdiri seolah menunjukkan bahwa gerbang itu terdiri dari tulang-tulang yang menyatu membentuk gerbang, dan bukan hanya sekedar tulang rapuh yang mudah hancur.

Kinan berharap kali ini lelaki itu menyerah, atau dia terpaksa memenggal kepala lelaki itu. Tapi pemandangan dihadapannya terasa lebih aneh dan mengerikan. Lelaki yang kepalanya sudah setengah berputar, tangannya ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status