Share

Bab 72 jalan keluar

Lilin itu menimpa wajah Kinan, lalu kemudian terus mengalir ke bawah wajahnya, menelusuri setiap jengkal tubuhnya dan melapisi tubuh Kinan seperi lapisan lendir yang semakin lama semakin pekat kemudian mengeras. Kinan sudah tidak berkutik ketika lilin cair itu membalut tubuhnya hingga berbentuk seperti patung pualam tanpa wajah.

Otak Kinan yang masih bekerja dengan ketakutan dan juga semua kenangan seolah berhenti untuk berpikir dan berhenti bekerja. Dalam waktu yang bersamaan dengan lilin yang terus mengaliri dirinya, kesadaran Kinan pun hilang.

Setelah tubuh Kinan terlapisi sempurna, si lelaki dengan punuk ditubuhnya segera mendekat, lalu menggali tepat di hidung Kinan sebuah lubang. Lalu lubang yang dia buat itu ditancapkan sebuah potongan bambu.

Setelahnya, lelaki berpunuk itu dengan susah payah menyeret patung Kinan untuk si dirikan dengan patung lainnya.

**

Perjalanan Limey

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status