Share

Bab 79 Mencari Kinan

keduanya jadi diam. Hanya suara gemericik api yang kini tertinggal. Daging yang Limey bakar sudah matang. Limey menyodorkannya pada Amon. Amon menerima dan memakannya.

Lalu kemudian terdengar suara keras yang dikirim dengan imdok.

“Amon!!! Kau ada di dalam—aku kakak seperguruanmu hendak bertemu!!” seru suara tersebut.

Amon berdiri, dan Limey pun ikut berdiri.

“siapa?” tanya Limey.

“kakak tertua. Bixi!”

“Kau terlihat tidak suka?”

“aku tidak pernah suka dengan semua saudara seperguruanku. Semuanya gila!”

“tidak disahuti?”

Amon diam saja. Dia merasa sangat terganggu menerima kunjungan. Dari dulu Amon tidak pernah akur dengan semua kakak seperguruannya. Di antara semua kakak seperguruannya, dialah yang paling lemah.

Suara lewat imdok dikirim kembali, Amon tidak menyahuti. Lalu mendadak seseorang berjalan dengan tenangnya masuk ke dalam hutan.

"Amon, kau dengar! aku kakak tertuamua!"

Limey men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status