Share

Semakin panas dan liar

Namun bukannya melepaskan seperti yang diharapkan oleh si Darso, si Galuh malah kembali memasukkan tombak tumpulnya si Darso itu semakin dalam masuk ke mulutnya, dan karena saking panjangnya tombak tumpulnya si Darso itu, meski Galuh telah memasukkan hingga hampir menyentuh tenggorokan, namun nampaknya belum semuanya tombak tumpulnya si Darso itu bisa masuk ke dalam mulut si Galuh, dan masih tersisa beberapa centimeter. 

Namanya juga tombak tumpul, yang  apabila sudah mau memuntahkan lahar kental, maka tidak bisa lagi untuk ditahan-tahan, dan akhirnya memang benar dengan diiringi suara mengerang yang panjang karena kenikmatan yang memuncak "Aaahhh ..." lahar kental itu pun benar-benar berhamburan dalam mulut si Galuh, dan karena saking banyaknya lahar tersebut, maka mulut Galuh pun sampai penuh terisi lahar hangat putih nan kental itu. 

Dan karena saking banyaknya pula, maka banyak juga lahar hangat nan kental itu yang akhirnya tertelan oleh Galuh hingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status