Share

Apa Salahnya?

Kala bintang itu terus berputar dan menimbulkan rasa nyeri di kepala, segera kuteguk minuman yang telah tersaji di hadapanku. Perlahan pusing itu berkurang, kupijit pelipis dan kembali meneguk air.

"Kenapa, Mas? Mas Danu nggak enak badan?" Tampak Arini begitu khawatir, mungkin karena keadaanku yang belum benar-benar fit.

"Nggak, Dek. Kepala Mas hanya sedikit pusing." Kugelengkan kepala dan masih memijat pelipis.

"Mau pulang saja?" Ia genggam jemariku, tatapannya penuh kecemasan.

"Nanti saja, Dek. Nggak enak dengan Niko."

"Ya, sudahlah. Tapi kalau memang Mas nggak kuat, kita bisa pulang."

Sekali lagi kugelengkan kepala. Rasa penasaran lebih menguasai pikiranku. Aku tak boleh melewatkan sedikit pun cerita yang terjadi.

"Selamat sore semua, terimakasih telah hadir dalam perayaan ulang tahun Yayasan Panti Asuhan Kasih Bunda yang ke-36 tahun." Niko memulai sambutannya.

"Sebagai anak asuh yang telah mendapat bantuan dari panti asuhan ini, saya benar-benar berterimakasih kepada semua penguru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status