Share

21. Nadi Giok Hijau

Di depan mulut gua, Lina si Peri salju telah kembali setelah mengecek gua dan menemui orang-orang yang masih berkumpul.

“Berkumpul!” teriak Lina dengan lantang, membuat orang-orang itu berkumpul kecuali salah seorang yang menghampiri pangeran Bram Bidara.

“Pangeran, Peri salju telah kembali,” ujarnya pelan kepada Bram Bidara yang masih bermeditasi. Bram membuka matanya perlahan dan tanpa menjawab, ia langsung melompat ke arah Peri salju.

“Kamu baik-baik saja?” ujar Bram kepada Lina, namun diabaikan begitu saja olehnya dan malah berjalan pergi. Bram Bidara hanya bisa menatapnya kesal sambil mengepalkan tangannya, setelah tidak ada tanggapan sama sekali dari Lina.

“Ayo masuk!” ujar Lina dengan cueknya tanpa menjelaskan apapun kepada mereka.

“Maaf kak Peri salju, apakah sudah aman di dalam gua?” ujar salah satu perempuan yang terlihat begitu cemas.

“Kalau mau aman, tunggu saja di sini!” Lina begitu dingin sesuai julukannya, ia tetap berjalan masuk tanpa menghiraukan juniornya yang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status