Setelah mereka kembali ke kapal, sang kaisar dengan cepat memerintahkan penjaga yang dipercayainya untuk melaksanakan rencana penambangan batu spiritual. Sementara itu, mereka semua kembali duduk di meja yang sama di atas kapal.
"Hey, Xiao Hanyue, siapkan makanan untuk gadis kecil ini. Dia sudah berpikir untuk menangkap ikan di sungai ini untuk makan sebelumnya. Mungkin dia akan merobohkan kapal ini sebentar lagi jika dia tidak melihat makanan. Karena aku sudah memberitahunya bahwa kamu akan menyiapkan makanan untuknya," ucap Xue Feng pada Mu Hanyue, yang tercengang. Kemudian, dia dengan cepat mendekati penjaganya dan memerintahkannya untuk mengambil makanan.Yang lainnya terkejut melihat betapa cepatnya Mu Hanyue berlari, seolah-olah takut Laila benar-benar merobohkan kapal mereka. Karena Mu Hanyue hanya menceritakan tentang informasi yang berkaitan dengan keamanan Kekaisaran Selatan, dia tidak banyak menjelaskan tentang orang-orang di sekitar Xue Feng, dan yang"Apakah itu karena perubahan di dunia juga? Benar.. Batu spiritual.. Kamu mengatakan bahwa batu spiritual akan muncul secara perlahan di dunia, sehingga energi spiritual juga akan menjadi lebih kuat.. Mungkin itulah sebabnya aku merasa energi spiritual semakin kuat setiap harinya, dan aku berpikir bahwa itu hanya karena hatiku merasa senang saat memulai hari baru yang baik setiap harinya," ucap Mu Hanyue saat itu, dengan ekspresi yang penuh kesadaran, yang juga dirasakan oleh yang lainnya."Maka, kamu akan dapat membantu kami merencanakan pemasangan formasi pelindung di kota Kekaisaran. Kekaisaran Selatan akan berterima kasih padamu dan keluarga Xue," sambung sang kaisar, yang terlihat senang tersenyum."Tapi jangan bicarakan tentang formasi untuk saat ini. Kita akan membicarakannya bulan depan, saat energi spiritual semakin kuat. Ada satu hal lagi yang aku inginkan darimu sebelum kita membicarakan pemasangan formasi pelindung besar di seluruh kota Kekaisaran," ucap Xue Feng, yang memb
"Aku belum pernah memberitahukan informasi ini sebelumnya, karena aku tidak mengetahui adanya prajurit Kekaisaran yang menghilang dan mati dengan cara yang aneh," ucap Xue Feng, dan semua orang yang sedang merenung memikirkan apa yang sedang direncanakan oleh Sekta Matahari yang terlibat dengan kematian prajurit Kekaisaran menoleh padanya. "Apa itu? Apakah informasi ini berhubungan dengan prajurit kami juga?" tanya Mu Hanyue dengan ekspresi serius."Aku tidak yakin. Kamu bisa menarik kesimpulan sendiri setelah mendengar penjelasanku," ucap Xue Feng, yang membuat mereka semua fokus padanya."Sebelum kemunculan monster mayat hidup, aku adalah orang yang menemukan kelompok barbar yang muncul dekat dengan hutan dalam. Namun, mereka tidak berani membuat masalah di dalam hutan yang dijaga oleh monster kuat, sehingga mereka membuat masalah di sekitar hutan luas di sekitarnya. Mereka membunuh banyak monster untuk mendapatkan darah mereka dan melakukan ritual aneh yang mengeluarkan asap merah
Setelah Xue Feng, Laila, dan Ling Qi pergi dari kapal, mereka semua mulai berkumpul di meja dengan serius. "Sepertinya Sekta Matahari sudah merencanakan sesuatu. Kemungkinan ketiga keluarga Yue, Mo, dan Ding juga terlibat, karena mereka telah lama bersekutu dengan Sekta Bulan. Kita harus memperhatikan ketiga keluarga tersebut, karena tugas menyelidiki Sekta Matahari sekarang telah dibantu oleh keluarga Xue," ucap Kakek Yang dengan ekspresi serius."Kalian akan mengurus semuanya. Aku akan mempersiapkan rencana untuk mendirikan pusat pengajaran. Semakin cepat pusat pengajaran tersebut didirikan, semakin baik untuk Kekaisaran Selatan kita. Setidaknya akan ada lebih banyak penguasa spiritual yang lahir untuk membantu kita menghadapi bencana besar yang akan datang," ucap Kakek Li, yang lebih peduli pada pendirian pusat pengajaran karena dia adalah seorang guru besar yang peduli pada perkembangan ilmu di Kekaisaran."Haish... Aku tidak sempat meminta sedikit teh enak darinya tadi. Sepertiny
Meskipun mereka terkejut mendengar tentang bencana besar yang akan datang, mereka segera kembali fokus pada Xue Feng."Baiklah. Waktu kita terbatas. Malam ini, kalian akan menyusup ke Sekta Matahari. Setiap orang akan mencari hal-hal yang mencurigakan di dalamnya, dan catat apa yang kalian lihat dan dengar. Dari 500 informasi yang kalian kumpulkan, catatlah informasi yang menarik perhatianku," ucap Xue Feng, mereka semua mendengarkan dengan tenang menunjukkan bahwa mereka telah memahami perintah dengan jelas."Baiklah. Untuk menghemat energi spiritual kalian dalam menjalankan misi ini, aku akan memberikan kalian sedikit kemampuan yang akan memudahkan kalian dalam berlari dan mencari informasi," tambah Xue Feng lagi.Seketika itu, di bawah semua 500 orang tersebut, muncul sebuah formasi besar yang menyelimuti mereka. Tanpa mereka sadari, di balik jubah mereka, terukir simbol jimat yang redup. "Kalian akan dikirim ke sekitar area Sekta Matahari. Kalian tidak perlu terbang dan menghabisk
"Apakah kamu sudah membawa tim yang menyusup ke Sekta Matahari untuk kembali? Semuanya pulang dengan selamat, kan?" tanya Xue Feng, tidak peduli dengan suara penjaga gerbang istana."Mereka sudah pulang sebelum fajar. Sepertinya mereka menggunakan jubah baru dengan baik, dan semuanya kembali tanpa luka. Mereka terlihat senang melihat teman-teman mereka semua pulang dengan selamat. Sebelumnya, mereka sering kehilangan teman saat melakukan misi pembunuhan," balas Ling Qi."Yah, sebelumnya mereka harus melakukan misi pembunuhan. Sekarang mereka hanya perlu mengumpulkan informasi yang kita butuhkan. Jika mereka tidak ceroboh, nyawa mereka tidak akan terancam sampai mereka tua," ucap Xue Feng dengan senang, mengangguk puas karena semuanya aman."Hey kalian berdua! Berputarlah kembali sebelum aku menangkap kalian dan mengurung kalian dalam penjara yang penuh dengan nyamuk, membuat kalian kurus hanya dalam semalam," teriak pemuda yang mengantuk itu lagi."Untuk apa kamu berteriak memberikan
Xue Feng menatap dengan tenang, karena sudah mengetahui hasilnya. Dia hanya ingin kakek Du mengerti potensi cucunya yang mungkin dianggap mengecewakannya. Namun, dia mengerti kenapa pemuda tersebut terlihat malas. Dia bukan malas, namun keinginannya untuk berkultivasi melemah setelah menunggu begitu lama kemunculan kakeknya sejak dia masih bocah. Kultivasi seorang jenius tidak akan pernah tertinggal, saat keinginannya untuk memiliki kekuatan kembali. Mungkin kultivasi sang jenius lebih cepat dari orang yang telah meninggalkannya, karena keinginannya akan mewujudkan kekuatan sebenarnya. Saat itu bebola tersebut mulai mengeluarkan warna merah cerah, membuat kakek Du yang melihatnya seolah tidak dapat menahan kebahagiaannya untuk cucunya. Sedangkan pemuda tersebut terus mengerahkan kekuatannya untuk mencoba membiarkan cahaya merahnya lebih terang untuk membuktikan dirinya. "Sudah cukup. Kamu tidak mengecewakan kakekmu.." ucap Xue Feng, mengulurkan tanganny
Saat itu terlihat Mu Hanyue, kakek Li, dan seorang yang mengenakan jubah menutupi kepalanya mendekati area tempat kelompok Xue Feng berada, melihat kejauhan petir merah yang terus muncul menyambar. Saat mereka mendekati dan ingin berbicara, mereka dikejutkan dengan petir yang semakin ganas menyambar, dan menyadari bahwa petir di langit yang menyambar tersebut seolah terpotong oleh kekuatan pedang.Saat itu mereka juga melihat angin topan yang besar muncul dan menaiki langit, seolah ingin menyedot petir merah di langit, membuat petirnya seolah tercabar, menyambar lebih ganas dan menghasilkan bunyi petir yang mengguncang kota."Kakek Du menguasai domain angin yang kuat. Bersama teknik pedangnya, membuat Kekaisaran lainnya tidak berani menyerang Kekaisaran Selatan kami. Tetapi, pedangnya tidak mampu menahan kekuatannya sebelumnya, sepertinya pedangnya sekarang mampu membuatnya mengerahkan kekuatan penuhnya.." ucap sosok berjubah yang sebenarnya sang kaisar, yang tidak ingin orang lain me
"Itu juga ide yang bagus. Mungkin aku dapat terus meminum teh enak itu. Juga nyaman untuk melatih Xiao Wei bersama yang lainnya. Mungkin aku juga harus menghabiskan waktu dengan Xiao Wei setelah banyak waktu kami sia-sia kan.." pikir kakek Du, mengangguk sendirian yang dilihat semua orang.Saat itu, kakek Yang dan yang lainnya saling menatap dengan ekspresi seolah rencana mereka berhasil. Xue Feng tercengang melihat tingkah dan pembicaraan mereka. Dia hanya sedikit bercanda dengan mengatakan ingin kakek Du menjadi guru di Sekta Bulan. Karena dia merasa jika kakek Du benar-benar menjadi guru di sana, warga Kekaisaran Selatan yang mengidolakannya sebagai legenda pedang di Kekaisaran Selatan datang berbondong ke sekta Bulan. Tetapi, melihat kakek Du seolah telah membuat keputusannya, Xue Feng juga senang jika itu benar-benar terjadi, karena setidaknya ada satu lagi penjaga anak-anak di Sekta Bulan."Aku akan memikirkannya. Jika aku membuat keputusan, aku akan datang ke sekta tersebut be