Share

Diusir Betulan

Tapi aku masih kecewa, kenapa dia bisa ubah nama kepemilikan rumah secepat itu. Entah dapat pengaruh dari mana dia, sampai-sampai aku pun kalah. Ya, itu memang hartanya yang ibu amanahkan dari bapak kandung si Nur. Tapi aku juga harus punya bagian, karena aku kakaknya dan anak dari ibu.

Karena aku tak dapat rumah itu, maka aku memaksa si Panjul untuk membelikan aku rumah. Apalagi dia juga bawa maskawin berupa uang 50 juta rupiah, belum perhiasan. Yang itu artinya duitnya masih banyak.

Si Nur mengusir kami setelah acara akad nikah selesai. Angkuh sekali anak itu. Andai membunuhnya tidak akan buat aku masuk penjara, pasti dia sudah kubunuh. Tapi sayang, tidak bisa. Dia bukan lagi ayam yang bisa berkokok dan bisa aku kurung, sekarang dia sudah lincah. Apa jangan-jangan karena pengaruh Mas Aryo? Karena mereka pasti sering sms-an. Ah, sialan!

Meski sudah diusir, tapi aku masih di rumah ini, ya, untuk malam pengantin saja. Karena besok si Panjul, yang aku sebut Bang Panjul, akan membeli seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status