Share

Salah Sangka

Penulis: Merry Heafy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-25 13:50:50

Refal kemudian mendelik ke arah adiknya sembari menautkan alis. "Emang kamu mau kakimu lumpuh gitu?" tanyanya dengan nada sinis.

"Astaga! Amit-amit lah, Kak!" tanggap Luna berbisik, "tapi kalo dokterku kak Aryan sih boleh juga. Jadi tiap hari bisa ketemu sama dia," selorohnya dengan nada bercanda.

Refal pun menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan tingkah polah adiknya yang begitu mengidolakan saudara sepupunya sendiri itu. Meski Luna sendiri harusnya sudah paham bahwa perasaannya tidak mungkin berbalas.

Karena Refal dan Luna yang terus berbisik dan masih terdengar samar oleh dokter Aryan dan juga Savira, pria itu pun lantas berhenti sejenak dan saling melempar pandangan kepada Savira sebelum akhirnya berusaha menegur kedua kakak beradik tersebut.

"Aku gak tahu apa yang kalian bicarakan, tapi bisakah lakukan pembicaraan itu nanti? Aku khawatir Savira gak bisa fokus," kata dokter Aryan.

Savira lantas meringis dan menyembunyi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pesona Istri Lumpuh yang Tak Diinginkan   Ending

    "Kamu baik-baik aja selama di sini?" tanya Refal, berusaha mencari topik pembicaraan selama di perjalanan."Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja," jawab Savira singkat. Tanpa mengalihkan pandangannya dari kaca jendela mobil.Refal tersenyum simpul mendengar jawaban itu, ia sedikit sedih mendapati Savira yang hanya diam bahkan berusaha menghindari kontak mata dengannya. Wanita itu hanya memusatkan pandangannya ke luar jendela bahkan saat Refal mengajaknya berbicara.Refal tetap bersabar karena dengan begitu pun ia merasa senang karena akhirnya bisa berada satu mobil dengan Savira, lelaki itu pun sengaja memelankan mobil dengan alasan jalan kecil dan berkerikil.Hingga dengan helaan napas panjang, Refal kembali berkata. "Maafkan aku ....""Untuk?" tanya Savira."Karena selama ini udah banyak menyulitkanmu," lanjut Refal.Savira kembali terdiam, memilah perkataan apa yang ingin ia ucapkan. Meski banyak sekali hal yang ing

  • Pesona Istri Lumpuh yang Tak Diinginkan   Luluh

    Setelah pertemuan tak terduga di kota kecil itu, Refal kini bertekad untuk memperbaiki segalanya. Kali ini, ia tidak hanya ingin meminta maaf tetapi juga ingin menunjukkan rasa cintanya yang baru ia sadari begitu mendalam terhadap Savira.Hari-hari Refal di kota itu berubah drastis. Ia mencari cara untuk terus bertemu Savira tanpa mengganggu ruang pribadinya. Mulai dari alasan-alasan kecil, seperti memberikan dokumen terkait bisnis, hingga sengaja muncul di tempat-tempat yang biasa Savira kunjungi. Namun, semua dilakukan Refal dengan penuh kehati-hatian agar tidak membuat Savira merasa terganggu dengan kehadirannya."Aku tahu aku terlambat, tapi aku akan menunggu," gumam Refal.Lelaki itu duduk sendiri di apartemennya, memandangi foto Savira yang diam-diam ia simpan selama ini. Setiap kali bertemu, Refal berusaha menunjukkan sikapnya yang hangat. Ia tidak lagi menyembunyikan rasa cintanya, meski Savira seringkali memilih untuk menjauh. Namun, Ref

  • Pesona Istri Lumpuh yang Tak Diinginkan   Tak Terduga

    Sudah berbulan-bulan berlalu sejak Savira meninggalkan hidupnya. Refal terus mencari dengan segala cara. Ia menyewa tim profesional, membayar orang bayaran, bahkan mencoba menghubungi orang-orang yang mungkin memiliki koneksi dengan Savira. Namun, semua usahanya sia-sia. “Maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tidak ada yang bisa ditemukan, Tuan Muda,” ucap salah satu orang bayaran yang ia sewa, dengan nada pasrah. “Mungkin nyonya Savira memang berusaha menyembunyikan identitasnya sehingga siapa pun tidak akan bisa menemukannya.""Mungkin? Kalian cuma bisa mendasari semua itu dengan kata mungkin, hah?!" Kata-kata itu membuat Refal murka. “Bagaimana bisa kalian mudah sekali menyerah? Bukankah saya membayar kalian cukup mahal untuk menyelesaikan ini?!” “Kami sudah mencoba sesuai kemampuan kami, Tuan. Semua kemungkinan telah kami periksa, tetapi nyonya benar-benar hilang tanpa jejak.” Refal hanya bisa menggeram kesal sambil menggengg

  • Pesona Istri Lumpuh yang Tak Diinginkan   Sesal yang Terlambat

    Di tengah situasi yang sedang genting, Rosnita dan Luna tampak lebih sering berbicara tentang rencana besar mereka. Di meja makan, suara tawa Luna bergema. “Akhirnya kak Rania pulang juga ke Indonesia. Aku udah nggak sabar kalo kak Refal nikahin kak Rania,” seru Luna penuh semangat. Rosnita mengangguk setuju. “Pasti, dong. Mama juga udah nggak sabar punya menantu secantik dan terkenal kayak Rania. Dia jauh lebih cocok daripada gadis kampungan itu. Kita harus segera berbicara dengan Papa tentang ini," ucapnya tanpa peduli apakah Savira akan mendengar ucapan menusuknya itu atau tidak. Namun, mereka tidak tahu bahwa Rania telah diusir bahkan dijauhi oleh Refal beberapa hari lalu. Refal yang murka setelah mengetahui kebohongan Rania kini sedang mencoba merapikan pikirannya di tempat lain, menjauh dari semua orang, termasuk keluarganya sendiri. Sedangkan Savira kini tetap menjalani rutinitasnya dengan tenang. Setiap pagi, ia berangkat ke butik u

  • Pesona Istri Lumpuh yang Tak Diinginkan   Bersiap Pergi

    Setelah keputusan Savira tentang keinginannya mengakhiri pernikahan dengan Refal bulat, Adrian bergerak cepat. Ia segera menghubungi pengacara keluarga dan memulai proses perceraian Savira dan Refal. Semua dokumen sudah disiapkan dengan rapi tanpa sepengetahuan Refal. Savira hanya menunggu waktu untuk menandatangani surat-surat itu."Maaf, Tuan. Apa sebaiknya kita beri tahu dulu pada tuan muda? Bagaimanapun juga perjanjian ini melibatkannya juga," ucap Rendra, seorang pengacara yang sudah lama bekerja sama dengan keluarga Adrian.Adrian pun mengangguk. "Aku sudah berusaha, tapi dia sulit dihubungi. Sekretarisnya juga bilang kalau Refal sedang sibuk. Jadi, kupikir kita akan beri tahu dia nanti. Aku juga tidak mau kalau hal ini akan mengganggu urusannya di kantor. Dia juga pasti akan mendukung keputusan ini, jadi harusnya tidak akan ada masalah di lain waktu.""Baiklah, Tuan." Rendra pun mengangguk paham.Sementara itu di butik, Savira mencoba menja

  • Pesona Istri Lumpuh yang Tak Diinginkan   Aib

    "Ayo ke dokter! Aku akan mengantarmu." Refal sigap menawarkan bantuan dan mendekati Rania."Nggak!" Rania sontak berkata dengan lantang, "a-aku baik-baik aja, nggak perlu ke dokter."Rania duduk gelisah di sofa ruang kerja Refal, memegangi perutnya yang terasa mual. Pandangan Refal menatap tajam ke arah wanita yang selama ini menjadi pusat pikirannya, meski hatinya mulai meragukan semua hal tentang Rania. "Sungguh? Kamu beneran baik-baik aja?" tanya Refal dengan nada tegas. Rania tersentak. Mulutnya hendak menjawab, tetapi gelombang mual yang tak tertahankan tiba-tiba menyerangnya. "Maaf, tapi aku harus ke toilet!" katanya terburu-buru sambil berlari keluar ruangan. Refal hanya bisa menghela napas, bingung dengan perilaku Rania yang tampak tidak biasa. Ketika Rania berjalan tergesa-gesa, tasnya jatuh ke lantai dengan keras, isinya hampir berserakan. Refal menatap tas yang terbuka itu, awalnya enggan untuk menyentuhnya. Na

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status