Share

Bab 46

Setelah memastikan kalau para Demon Rat tidak ada lagi, Ratna dan Faisal menyambangi Rui yang terluka cukup parah.

"Apa dia sudah sadar?" Tanya Ratna.

"Belum, perawat kota bilang kalau kondisi Rui sangat parah. Tulang punggung dan dadanya retak, juga dia kehabisan banyak darah." Ucap Tamara dengan wajah sedih.

"Ini karena diriku yang lengah, andai saja kami bisa berimprovisasi ketika melakukan serangan pada Giant Rat itu. Rui tidak mungkin mengalami hal seperti ini." Ucapnya sambil mengepalkan tangan.

"Aku juga bersalah karena tidak memberikan serangan pendukung sehingga kita kecolongan." Balas Ratna.

"Andai saja aku memilki kemampuan Healing lebih kuat, mungkin luka yang diderita Rui tidak begitu parah." Tambah Tamara.

Ketika tiga orang rekannya merasa bersalah karena keadaan yang menimpa Rui. Bocah laki-laki itu langsung menyela.

"Kenapa malah adegannya jadi sedih, padahal kita kan sudah berhasil menghalau serangan Demon Rat itu." Ucap Rui.

"Rui!" Ucap Ratna, Tamara, dan Ari.

"Kecilk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status