Share

Bab 299: Hadiah dari Kakek

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-11 07:51:18
1 bulan setelah pulang dari Batupecah, awalnya Chulbuy mulai aktif ngantor, tapi atasannya masih melihat Chulbuy belum fit 100 persen, walaupun semangatnya sangat tinggi.

Apalagi Chulbuy sangat ingin bongkar siapa dalang penembakannya.

Sang atasan lalu meminta Chulbuy harus benar-benar sembuh 100 persen dulu, baru kembali kerja.

“Jangan di paksa, bawa healing dulu lah…atau mau cari kekasih, lihat deh polwan-polwan sekarang, cakep-cakepnya nggak kalah dari presenter TV,” seloroh Komjen Mundar, sang Kabareskrim sekaligus bosnya di kantor.

Chulbuy pun mematuhi saran atasannya dan dia memutuskan tak ngantor dulu satu bulan lagi.

Ketika turun dari mobilnya setelah ngantor sebentar tadi dan kini sampai di rumahnya. Chulbuy senyum sendiri melihat mobilnya yang penyok sana sini.

Dulu Sanusi yang bawa mobil ini saat menyelamatannya, sehingga bodynya penyok dan baret sana-sini, sampai kini belum di bawa Chulbuy ke bengkel.

Teett…!

Chulbuy kaget saat 5 buah mobil berbagai merek dan tipe, semuanya
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 5
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 679: Dapat Kejutan dari Kakek Buyut!

    Anak muda ini tahu kisah cinta ayah dan ibunya dari kakek Ryan, saat itu ayahnya sama seperti dia sebelumnya, tak tahu kalau salah satu klan atau keturunan Hasim Zailani."Bunda...terima kasih sudah melahirkan aku dari bibit orang besar itu, ayah...maafkan anakmu yang kurang ajar ini," gumam Mahyudin.Begitu masuk rumah mewah ini, Mahyudin sudah di sambut foto besar kakek buyutnya dengan seragam polisi bintang 4, saat si kakek buyut ini masih jadi Kapolri, nenek buyutnya juga terlihat sangat cantik di sisinya.“Tampan banget kakek buyut juga nenek sangat cantik…tapi kok kayak si Atilla yaa wajahnya, lembut gitu tampang-nya,” batin Mahyudin. Lalu tak nyadar senyum-senyum sendiri ingat permainan panas mereka hingga dua ronde di rumah si janda Lurah Komat itu.“Tuan Muda, ini bekas kamar ayah tuan, silahkan istirahat,” ART ini tunjukan kamar yang dulu pernah di tempati ayah kandungnya, lalu dengan membungkukan badan izin kembali ke kamarnya.Mahyudin kembali senyum sendiri saat menatap di

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 678: Pulang ke Rumah Kakek Buyut

    Mahyudin benar-benar klan Hasim Zailani yang menurun semua kebangoran plus keroyalan kakek-kakek moyangnya.Setelah di goyang hingga dua ronde di siang jelang sore, Teh Atilla sampai tak bisa bicara sesaat, ketika Mahyudin penuhi janjinya, transfer uang 2,5 milar lewat banking ke rekening janda lembut yang ganas saat bercinta ini. Saat Atilla tanya siapakah Mahyudin ini sebenarnya, anak muda tak menutupi latar belakangnya, akibatnya makin melongolah si janda Lurah Komat ini.“Pantassss…aku tak heran lagi dengannya dan aku paham, hubungan ini semata hanya nafsu. Tak mungkin serius, dia lebih cocok dengan Layla, moga dia mau..!” batin Atilla, sambil menatap Mahyudin yang kini sudah berpakaian lagi.“Atilla aku pergi dulu yaa, mau antar tu mobil yang penyok ke bengkel,” Mahyudin mengecup bibir Atilla.“Ya…jangan ke seringan ke sini!” sahut Atilla lembut.“Loh kenapa…?” sahut Mahyudin keheranan, di pikirnya Atilla tak suka, padahal saat bercinta ganas pakai bingit lagi.“Eeehemm...ngga

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 677: Skandal Tak di Rencanakan

    “Ihh…benaran nakal mas ini, kalau kepingin gimana?” kelakar Atilla lagi, tapi candaan ini membuat Mahyudin makin nekat saja.Emosi yang tadi meledak setelah hajar dua begal apes, agaknya harus dituntaskan...! Agar tak makin meledak dan bisa membuatnya ngamuk tak karuan.Kini Mahyudin bukannya surut, malah makin nekat saja dan menggeser tubuh, kini ia sudah dekat dengan si janda denok ini.“Ahh mas ini lucu…masa yang udah punya dua anak di taksir, mending kamu dekatin si Layla saja, tak apa dia pacaran sama kamu, aku izinin kok...!” kata Atilla, kembali senyum manis terhias di bibir merah alaminya.Tapi anehnya Atilla tak berusaha menjauh, malah pelan tapi pasti buka dikit kedua pahanya. Mahyudin bukanlah pemuda kemarin sore, dia paham pintu sudah terbuka, tinggal bersiap masuk…??!!“Teteh lebih menarik…!” cetus Mahyudin lagi makin nekat saja.“Masa sih…?” Atilla pura-pura kaget, padahal dia sebenarnya bahagia di puji pemuda setampan Mahyudin, tajir dan royal pula, yang di matanya lebih

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 676: Berawal dari Candaan

    Kini keduanya baru nyadar, orang yang di begal bukanlah manusia lemah, malah lebih nekat dan punya nyali gila di bandingkan mereka sendiri.Ugoy dan Japor dengan badan penuh lumpur naik ke atas perlahan, di tatap Mahyudin dengan pandangan tajam menusuk.Kentara sekali pemuda ini menahan kemarahannya yang seakan meledak di dalam dadanya.Saat begini, wajahnya kembali muram dan persis kakek buyutnya Brandon Hasim Zailani. Tampan namun muram dan berwajah serius...!Baru saja sampai dan berdiri sempoyongan di depan anak muda ini.Dukkkk…dukkk…!Dua kali tendangan gledek yang tetap Mahyudin latih rutin hingga kini langsung melayang ke dada ke duanya hingga terjengkang, keduanya sampai sulit bernafas.Mahyudin membiarkan keduanya kini bangkit perlahan lagi sambil mengaduh, hilanglah ke sangaran mereka di depan anak muda ini.“Sekarang aku mau tanya, nyawa kalian tergantung dari jawaban yang kalian berikan.” dengus Mahyudin sambil bergantian menatap keduanya.Nyali kedua orang ini sudah terba

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 675: Dua Preman Mencurigakan

    Paginya…!Sebelum kembali ke rumah Teh Atilla, Mahyudin yang lapar setelah tadi berolahraga, menuju ke sebuah warung makan dan dia pesan makanan.Mahyudin ingat ejekan kakek buyutnya, Brandon Hasim Zailani dalam mimpinya, yang bilang badannya terlalu kurus, biarpun kokoh.Ia pun beli barbel dan alat olahraga lainnya. Sehingga dia mulai kuat makan agar tubuhnya berisi.Semingguan ini saja berat badannya sudah naik hampir 2 kiloan dan lengannya mulai membentuk otot.Tak lama matanya melirik tajam, saat masuk dua orang. Kedua orang ini yang dulu Mahyudin lihat mendatangi kantor Kelurahan Cicangki.Mahyudin sengaja turunkan topi bisbolnya agar tak di kenali dua orang ini, tapi telinga-nya mulai mendengarkan obrolan keduanya.“Jadi si Bagu tertembak? Dia sih terlalu bego, masa menjual mobil mewah itu terlalu cepat, mana murah dan ngotot lagi, jelaslah pemilik dealer curiga dan lapor polisi. Masih untung dia tak mati di tembak intel polisi..!” kata salah satu preman itu.Mahyudin makin tajam

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 674: Cantiknya Ibunya Layla

    Begitu sampai rumah siswi cantik ini, Mahyudin sesaat kagum kembali terkagum-kagum. Ibunya Layla ternyata masih muda, cantik dan ke ibuan, usianya pun juga baru jalan…32 tahunan.Ibunya ini seolah Layla dalam profil dewasa, sama-sama cantik, tinggi semampai dan berkulit terang, dengan bulu-bulu halus di lengan.Tapi body teh Atilla ibunya Layla pastinya lebih gemoy dan…Mahyudin sampai menahan diri agar tak berlama-lama menatap body aduhai wanita ini.Inilah wanita yang aslinya di sukai Mahyudin, ke ibuan, lembut dan dewasa!“Bodoh banget si Lurah Komat, bini masih cakep dan kencang gini, malah di buang!” batin Mahyudin terheran-heran sendiri, saat dipersilahkan duduk dan kini dibuatkan kopi oleh ibunya Layla.“Aku menikah dengan ayahnya si Layla masih muda sekali…15 tahunan, lalu setahun kemudian Layla lahir, kemudian 3 tahunan adiknya menyusul…!” cerita teh Atilla, saat ngobrol dengan Mahyudin, di ruang tamu sederhana, tapi sangat rapi dan di tata bagus ini.Teh Atilla juga bilang, d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status