Share

Hampir Meregang Nyawa

Tatkala aku mengawal pulang anak-anak itu, tiba-tiba ada orang-orang jahat yang menghadang kami. Mereka ternyata membawa senjata sama sepertiku dan rekanku.

Aku tertembak, tatkala ada rentetan senjata menghadang tubuhku. Aku terjatuh dan banyak peluru menghadangku. Hingga aku terjatuh dan tumbang.

Aku merasakan sakit yg amat sakit, seakan akan meregang nyawaku. Tubuhku terasa dingin menyergap memasuki relungku. Aku sangat kedinginan sekali, aku hanya mendengarkan samar-samar suara yang terdengar di telingaku. 

"Adrian ayo bangun! Segeralah sadarkan lah dirimu. Cepatlah kau bangun," suara Hadi memberikan semangat kepadaku.

"Bangunlah Adrian, kau harus bangun Adrian. Kau tidak boleh tidak bangun," ucap Kim Soek Jin dengan memberikan semangat.

Aku terbangun, Komandanku datang menghampiri dan memelukku.

"Syukurlah kamu sadarkan diri, saya sangat khawatir atas kondisimu. Semoga cepat pulih Adrian," uca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status