Share

Minta Maaf Tak Tulus

Aku merasa apa yang Ragil fitnahkan untukku, sungguh sangat keterlaluan sekali. Aku menghamipirinya dan bertanya maksudnya apa dia memfitnah aku seperti itu.

"Ragil kamu kenapa?" tanyaku.

"Aku nggak apa-apa Adrian," jawab Ragil dengan santainya.

"Kenapa kamu jahat Ragil?" tanyaku kepadanya dengan emosi yang sudah meningkat.

"Aku nggak paham Adrian," jawab Ragil dengan santainya.

"Kamu nggak paham? Kamu yakin nggak paham?" tanyaku dengan tatapan sengit.

"Iya aku memang nggak paham," jawab Ragil dengan singkat.

"Untuk apa kau meminta maaf, jika kamu memfitnah aku. Kau tak pernah berubah Ragil," ucapku dengan nada meninggi.

"Aku minta maaf Adrian, tolong maafkan aku Adrian. Maafkan atas kesalahanku," ungkap Ragil dengan permintaan penuh penyesalan.

"Baiklah aku akan memaafkan, aku akan memaafkan semua kesalahanmu. Kesalahan yang kamu lakukan kepadaku," ucapku dengan tersenyum ketus.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status