Share

Bualan Belaka

Seperti biasa. Hotaru kabur dari kediamannya saat malam hari. Hotaru berlarian ke sana ke mari untuk menghindari para pengawal yang mengejarnya.

Hotaru tidak memiliki tujuan. Yang jelas dipikirannya sekarang adalah berlari sejauh mungkin supaya tidak tertangkap oleh para pengawal yang sedang mengejarnya.

Pelarian yang sangat melelahkan dan merepotkan. Karena Hotaru tidak hanya harus berlari dengan kecepatan tinggi. Namun juga harus dengan topi, masker, dan kacamata supaya identitas tidak dikenali oleh orang-orang yang berpapasan dengannya.

Hotaru mulai memelankan langkah kakinya saat menyadari bahwa ia telah sampai di tempat yang cukup sepi. Dan tidak ada lagi suara langkah kaki para pengawalnya.

Hotaru diam sejenak sambil mengatur nafasnya yang memburu hebat. Hotaru melihat ke arah sekitar. Memastikan di mana kah tempatnya berada. Dan tidak lama, Hotaru ingat bahwa ia pernah mengunjungi tempat itu bersama seorang laki-laki yang ia tidak kenali.

Laki-laki itu adalah Kenma. Namun saat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status