Share

Epilog

"Maafkan Ayah, Nak. Harusnya saat itu Ayah mendatangi Hermawan, tapi Ayah begitu takut. Mana mungkin polisi percaya pada cerita Ayah, sementara tidak punya apa-apa lagi."

Priambudi menatap Mitha dengan sorot penyesalan. Mata tua itu juga berpendar penuh kerinduan. Untuk pertama kalinya dia bisa melihat putri yang dirindukan selama tiga puluh tiga tahun. Selama ini, dia hanya bisa melihat Mitha dari kejauhan. Hanya mampu menahan amarah jika ada yang menyakiti putrinya. Dia tidak mampu melindungi keluarganya. Hal itu yang membuat dirinya frustrasi. Mabuk dan mengabaikan keluarganya yang lain, yang dibentuk di atas kebohongan. Dia merasa gagal sebagai seorang laki-laki dan sebagai suami.

"Harusnya Ayah menemuiku. Mengungkap jati diri Ayah. Bukan terus bersembunyi," lirih Mitha membuat Priambudi terdiam.

"Ayah ingin, tapi Elena ..."

"Dia mengancam Ayah?" tanya Mitha serak.

Priambudi mengangguk.

"Ayah hanya bisa melihatmu dari jauh. Elena bilang, dia akan membunuhmu jika sampai Ayah terl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyzee
keadaan anak nya Evelin gimana? bakal balas dendam kah ke elena? / keanaknya elena?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status