Share

Mie Goreng

Aku menatap layar ponsel yang masih bercahaya menampilkan caller ID Tama. Cuma ditelepon, tapi dadaku bergetar hebat. Padahal tadi malam aku sudah lumayan rileks bicara padanya. Aku menarik napas panjang dan mengembuskannya sebelum menerima panggilan dari Tama itu.

Sedikit berdeham, lantas kudekatkan benda persegi itu ke telinga. "Halo."

"Hai, Win. Kamu udah pulang?" tanya Tama begitu panggilannya itu aku angkat.

"Belum masih di kantor," Aku menjawab seraya melirik jam tangan. Pukul setengah lima sore.

"Aku pikir udah pulang. Kira-kira pulang jam berapa nanti?"

Aku nggak pernah mematok akan pulang jam berapa jika sedang lembur begini. "Nggak tau, sih. Tergantung selesainya pekerjaan aja. Kenapa?"

"Tadinya mau nawarin pulang bareng. Kita kan searah."

Aku sontak terdiam. Tama mengatakan itu terdengar tanpa beban apa pun, sementara hatiku kalang kabut mendengarnya.

"Halo, Wina. Kamu masih di sana, kan?"

Aku terkesiap. Beruntung Tama nggak melihat reaksiku. Sehingga aku bisa menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
AsK'A'R'A❤️
kaya nya danar suka sama wina tpi tkut ditolak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status