Share

Bab 19

Mas Mondi terlihat senang aku membelikan motor sesuai dengan yang dia idamkan selama ini. Sore ini, dia mengajakku keliling kampung. Walau baru pertama ke kampung ini. Mas Mondi terlihat cukup percaya diri dan tak takut kalau kami akan tersesat.

Aku menyapa setiap orang, meski banyak orang yang jadi bingung karena sama sekali belum mengenalku. Sekarang memang belum, tapi nanti mereka pasti akan kenal sama aku. Ada baiknya aku beramah tamah sejak sekarang. Lagipula aku memang terbiasa ramah, sejak dulu.

Aku melihat Yoga yang sedang menggembala lembunya. Sepertinya dia akan pulang.

"Mas, Mas, berhenti dulu di situ. Itu teman aku," kataku pada Mas Mondi seraya menunjuk Yoga.

"Teman bagaimana?"

"Dia teman masa kecilku. Kemarin waktu pergi sama Zain. Zain yang mengenalkan aku lagi sama dia. Istrinya juga teman aku," jelasku.

Mas Mondi mau juga berhenti di dekat Yoga. Yoga juga berhenti memperhatikan kami. Tatapannya masih saja sama kayak kemarin, saat aku pertama bertemu dengannya, di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status