Share

Mencari Nunik

''Bukannya Nunik sudah pulang?" tanyaku.

"Iya, tadi sudah pulang. Selesai sholat tadi, dia izin mau ke rumah Eyang lagi. Katanya kasihan kau sendirian di rumah," jelas Yoga.

"Loh, katanya ada hajatan di rumah saudara kalian?" tanyaku heran.

"Memang ada hajatan, tapi kami nggak pergi. Hanya titip amplop saja. Kamu khawatir sama kau, makanya Nunik ke sini. Zain sudah pesan untuk jaga kau."

Jelas aku jadi khawatir mendengarnya. Berarti tadi benar Nunik yang datang. Kenapa Bi Lasmi bilang dia tak melihat Nunik? Apa memang dia tak nampak Nunik lewat? Apa tadi suara Nunik?

"Bu, Rachel pulang ya," kataku.

"Iyah." Dia mengangguk cepat, dengan senyuman yang lebar.

"Kita ke rumah Ga." Aku langsung mengajak Yoga ke rumah.

"Hati-hati." Aku langsung berbalik mendengar Bu Parsiah bilang hati-hati.

Tetapi, dia terlihat sedang bermain dengan bebek. Aku melihat Pak Sugeng yang terus memperhatikan kami. Ah, mungkin hanya perasaanku saja. Aku cepat menyusul Yoga yang jalan lebih dulu, sambil memeg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status