Share

23. Apa yang Terjadi?

Beberapa hari sudah berlalu, Elrissa dan Alano hanya berduaan di villa, terutama dalam kamar tidur. Mereka tak lagi bisa keluar karena hujan deras sudah melanda sejak kemarin.

Elrissa baru saja bangun tidur. Dia menguap, lalu melihat kamar ini yang masih remang.

Sementara itu, Alano duduk di tepi jendela di temani segelas kopi di meja depannya. Pandangan pria itu mengarah keluar, melihat hujan deras.

Elrissa khawatir tak bisa pulang kalau sudah masuk musim hujan begini. Dia turun dari ranjang, lalu mendekati Alano.

"Selamat pagi." Elrissa duduk di pangkuan Alano. Kemudian, dia memberikan kecupan singkat di pipi pria itu.

Alano tersenyum, sembari memegangi pinggang Elrissa. "Pagi, Istriku yang tersayang."

"Entah sampai kapan kita bakalan kejebak di sini ... hujannya makin makin deras aja." Elrissa memperhatikan hujan deras di luar jendela kaca.

"Namanya juga musim hujan, Sayang."

"Jadi kangen rumah— Oh iya, kita 'kan udah nikah, aku berarti udah pindah ke rumah kamu, dong?"

"Iya, dong.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status