Share

Chapter 34

Cailey bergegas berlari melalui jendela depan pub, meski harus menghancurkan kunci jendela sialan itu terlebih dahulu.

Demi Tuhan Cailey sangat panik dan beberapa kali gagal mencongkel kuncinya dan sialnya, Cailey tidak memakai sarung tangannya. Sidik jari Cailey pastinya terdeteksi disana. Ditambah lagi kedua serigala itu menghancurkan jendelanya. Pemilik Pub itu bisa saja menuntutnya atas pembobolan jendela.

Cailey mengumpat dua kali.

Cailey berlari cepat menuju hotel. Membiarkan hujan membasahi dirinya. Cailey menoleh kebelalang. Bersyukur, kedua serigala itu tidak mengejarnya lagi. Cailey berhenti pada persimpangan jalan. Ia menoleh ke belakang sekali lagi, memastikan. Selanjutnya ia dapat menghela napas lega karena kedua serigala itu benar-benar tak mengikutinya lagi.

Jalanan tampak sepi. Namun Cailey dapat melihat dari kejauhan sebuah taksi. Alih-alih kembali ke hotel. Cailey lebih memilih untuk menghentikan taksi itu dan menaikinya.

Cailey tak dapat menunggu lebih lama. Perseta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status