Share

34. Mencari Taka

Malam kian beranjak semakin larut, mengantar mata-mata lelah untuk sampai ke peraduan. Bercumbu dengan selimut dan mimpi. Begitu hening dan tenang. Angin malam juga seakan malu-malu untuk bertiup, mengisi malam yang penuh keheningan. Dari jauh, masih terdengar suara kendaraan dan klakson yang nyaring. Namun, tak mampu membuat mata lelah seorang Anes untuk terbuka. 

Ia lelah menangis seharian. Taka dan Arum pergi tidak tahu ke mana. Ponsel pemuda itu juga tidak aktif. Menurut informasi yang ia terima, Taka sudah mengundurkan diri dari hotel. Anes tidak bisa menyembunyikan kesal, kecewa dan sedihnya, hingga dua pack tisu habis berserakan di dalam kamar. 

Betapa kaget bukan kepalang, Julian masuk ke dalam kamar dalam keadaan berantakan. Bukan hanya kamarnya, tetapi juga istrinya. Mata wanit itu sampai tinggal segaris, dengan pupil membengkak. Julian berlari menghampiri Anes, ikut duduk di dekat istrinya.

"Anes, kamu kenapa?" tanya Julian panik.

"Ap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Narsih In
kasihan julian kalo lagi amesia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status