“Jika saja kalian tidak menyerang Kota Lunar dan menyiksa para penduduknya, mungkin kalian tidak akan berhadapan denganku. Karena itulah jangan salahkan aku,” ucap Satria yang melesat menuju Rone.
“Skyred!” teriak Rone seolah meminta tolong karena tidak mungkin seorang wizard sepertinya bisa bertarung jarak dekat. Sementara itu Yell langsung melompat mendekati Skyred.“Thunder punch!” ucap Satria sambil menghatamkan tinjunya yang diselimuti petir ke tubuh Rone. Saat itu juga terdengar suara dentuman keras bersamaan dengan suara retaknya armor yang dipakai oleh Rone.‘Bhoomrrr’‘Krek’“Aaarrrrrggghhh!” jerit Rone kesakitan sebelum akhirnya tubuhnya menghitam dan hancur menjadi abu setelah dihantam pukulan petir level 70 milik Satria.Melihat hal itu membuat Skyred dan Yell ketakutan sampai tubuhnya menggigil, terlebih saat melihat SatriSaat itu juga semua tawanan demi human digiring menuju Kota Lunar. Satria, Alexa dan Foxi berjalan di barisan paling depan sementara di belakangnya ada Trixi dan Luxi lalu para tawanan yang diapit oleh para pemuda dan pria warga Desa Whis. Di paling belakang berjalan dua undead yang Satria panggil, tentu saja dengan keberadaan undead itu saja tidak mungkin ada yang berani melawan lagi.Mereka berjalan terus hingga sampai ke depan pintu gerbang yang tertutup rapat. Satria langsung maju ke depan. Dia kembali mengubah job classnya ke fighter lalu menghantam pintu gerbang Kota Lunar dengan tinju kanannya. Seketika itu juga suara benturan keras terdengar, dua pintu gerbang yang terbuat dari baja terbaik dan tebal itu langsung ambruk ke depan saking kuatnya hantaman pukulan tangan kosong Satria.Ternyata di balik pintu gerbang itu sudah ada beberapa prajurit demi human yang menghadang. Mereka menghunuskan tombak dan pedangnya mengarah kepada Satria yang berjalan
“Aku usulkan bahwa Kota Lunar akan menjadi sebuah kerajaan mandiri yang tidak terikat dengan Kerajaan Luxurie ataupun Grimer! Kita akan mengolah tanah kita sendiri! Menjaga keamanan dan kedamaian rakyat kita sendiri! Percuma jika kita memiliki kerajaan tapi tidak peduli sedikitpun kepada rakyatnya!” tegas Satria.Mendadak suasana hening, semua orang yang ada di sana jelas-jelas sangat terkejut mendengar solusi terbaik yang diusulkan oleh Satria. Mereka masih belum ada yang bersuara, seolah-olah ingin mendengar penjelasan Satria mengapa sampai memilih solusi seperti itu. Alexa sendiri ikut terkejut karena Satria memutuskan hal seperti itu, meski begitu dia juga sadar kalau itu memang cara terbaik saat ini.“Itu hanyalah usulan dariku. Semuanya sudah aku pertimbangkan baik-baik. Jika kita tetap membentuk sebuah kota tanpa status yang tegas maka selamanya kita akan menjadi perebutan kerajaan di sekitar kita. Peperangan akan terus terjadi, sem
Mendengar kata-kata Satria seperti itu membuat semua orang di sana semakin tertunduk. Alexa sejujurnya benar-benar kagum dengan Satria. Entah mengapa dia merasa kalau perkataan Satria memang menggugah keberaniannya, semua kata-kata yang Satria utarakan memang masuk akal. Alexa yakin semua orang di sana juga merasakan hal yang sama.“Sekarang aku ingin bertanya lagi kepada kalian. Tentukan keputusan kalian sekarang! Mati atau hidup menjadi pengecut? Mati atau hidup di dalam siksaan? Mati atau mewariskan kesengsaraan kepada anak cucu kalian? Mati atau hidup di dalam kehinaan?” tanya Satria dengan lantang.Semua orang yang ada di sana memang belum menjawab, tapi mereka segera mengangkat kepala mereka. Tatapan mereka sudah berbeda dari sebelumnya. Mereka kini paham bahwa tidak ada gunanya juga mereka hidup jika hanya untuk mendapat siksaan, hinaan dan kesengsaraan. Percuma saja hidup jika nasib mereka ditentukan oleh telunjuk orang lain, percuma saj
“Maaf tuan. Saya menolak usulan tuan. Apa yang saya lakukan tidaklah seberapa dengan perjuangan tuan, andaikan tuan tidak ada bersama kami mungkin saja Desa Whis dan Kota Lunar ini sudah jatuh seutuhnya ke tangan pasukan Kerajaan Grimer. Saya yakin semua orang di sini akan setuju jika tuan menjadi raja Kerajaan Lunar ini, karena tuanlah yang terkuat diantara semua yang hadir di sini,” ucap Foxi.“Ya!” saat ini sorakan semua orang kembali terdengar seakan memang lebih setuju jika Satria yang menjadi raja mereka.“Jika aku menjadi raja kalian lalu siapa yang akan berdiri di barisan paling depan medan perang? Jika musuh tahu kalau hanya rajanya saja yang kuat dan bisa diandalkan maka mereka tidak akan segan untuk memulai permusuhan dengan kita! Jika kalian mengakui aku yang terkuat di sini harusnya kalian menjadikanku orang yang akan berdiri paling depan di medan perang! Karena jika musuh tahu kalau pasukannya saja sudah kuat maka
Setelah selesai membereskan balai desa barulah warga Desa Whis segera pulang. Luxi juga ikut pulang karena ingin segera menemui kedua anaknya yang dititipkan kepada Miria. Di sana hanya ada Satria, Foxi, Trixi dan Alexa saja.“Sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Alexa sambil menatap Indra.“Kita akan berbagi tugas. Alexa akan mengumpulkan para petualang yang bersedia untuk berperang atau menjadi prajurit sementara. Trixi akan bertugas untuk memulihkan mental warga sambil meminta bantuan beberapa petualang dengan job class priest atau cleric untuk berkeliling kota menyembuhkan warga yang terluka. Sementara itu tuan Foxi harus mencari orang-orang yang bisa dipercaya untuk mengisi berbagai yang kita butuhkan saat ini, nantinya mereka juga bisa mengisi posisi penting di kerajaan jika memang kemampuannya bisa diandalkan,” jawab Satria.“Siapapun itu dan apapun statusnya terserah yang penting dia bisa bekerja se
Malam ini di dalam pertemuan dengan orang-orang yang dipilih oleh Foxi, Satria mengatakan agar mereka semua mencari orang yang bisa membantu mereka di bidangnya masing-masing. Satria ingin mereka juga ikut menyertakan para pemuda yang bisa dipercaya dan bekerja di bidangnya untuk diutamakan oleh mereka.Sebab menyiapkan pemimpin dan orang-orang terampil serta berpengalaman untuk generasi mendatang sangatlah penting di dalam sebuah kerajaan. Di depan mereka Satria meminta mereka memanggilnya pengembara. Dia tidak mungkin memberitahukan nama aslinya apalagi memberitahukan nama akun gamenya. Karena itulah dia memilih dipanggil sebagai pengembara karena dia memang sedang mengembara di dunia tersebut.“Aku sekali lagi di sini menegaskan bahwa tuan-tuan semua yang telah di pilih oleh Raja akan menjalankan tugasnya masing-masing mulai besok. Jikalau nantinya Raja melihat ada yang lebih pantas untuk menggantikan posisi kalian maka Raja pasti akan menggantinya
“Tuan, apakah mungkin tuan juga ingin merebut lagi keempat kota besar yang sudah dikuasai oleh Kerajaan Grimer tersebut?” tanya Rou.“Ya. Semakin besar wilayah kekuasaan kita maka akan semakin cepat makmur juga Kerajaan Lunar ini. Terlebih mereka juga bernasib sama dengan kita, kota mereka direbut dan diserahkan begitu saja kepada kerajaan musuh yang menindas. Mereka pasti benar-benar terpukul dengan situasi saat ini, karena itulah kita harus membantu mereka bebas juga dan memberikan bantuan semampu kita,” jawab Satria.“Tapi dengan kondisi seperti ini, bukankah akan sangat sulit untuk mengalahkan musuh? Terlebih keempat kota itu lebih dekat dengan Kerajaan Grimer, mereka bisa saja segera mengirimkan bala bantuan untuk menguasai keempat kota tersebut secara penuh,” potong Foxi.“Mohon maaf Raja. Tapi menurut saya dalam kondisi seperti ini justru akan sangat menguntungkan kita. Sebab musuh juga tidak aka
“Ketangkasan, keterampilan, perhitungan dan ketelitian seseorang tidak ditentukan oleh umurnya. Tapi seberapa berpengalamannya dia, seberapa kerasnya dia berusaha dan yang terpenting seberapa kuat tantangan serta kepedihan yang dialami olehnya,” tukas Satria.“Aku mengerti hal itu. Tapi jujur saja sulit bagiku untuk percaya kalau kamu masih siswa SMA,” kata Alexa.“Itu tidak masalah, toh aku sudah mengatakan yang sebenarnya. Aku justru terkejut jika seorang programmer sepertimu terlihat begitu tangkas dalam bertarung. Terlebih kau itu seorang wanita,” ucap Satria.“Apa kau meremehkan seorang wanita?” tanya Alexa.“Aku tidak pernah meremehkan siapapun sebab aku tahu, sesempurna apapun dirimu jika masih ada setitik kesombongan di hatimu maka kau akan tetap mengalami kekalahan. Aku hanya menyamakan dirimu dengan wanita lain pada umunya, karena itulah aku terkejut saat melihatmu mem